benuanta.co.id, BULUNGAN – Perum Bulog Cabang Bulungan sebelumnya telah melakukan monitoring persiapan penyerapan gabah dan penggilingan padi di daerah penghasil padi di Desa Sajau Hilir.
Kepala Perum Bulog Cabang Bulungan, Octavianoor menyebutkan, pihaknya telah ditugaskan untuk menyerap gabah hasil petani dengan harga beli Rp 6.500 per kilogram.
“Itu kami sedang proses di Desa Sajau Hilir, jadi gabah hasil petani Sajau Hilir kami beli selanjutnya kita bawa ke gudang Bulog,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Ahad, 16 Maret 2025.
Terkait pelaksanaannya, dia menjelaskan kemungkinan pertengahan bulan April 2025 Bulog Bulungan akan menyerap gabah langsung dari petani.
“Harga Rp 6.500 itu sesuai dengan imbauan dari pemerintah, jadi kita beli gabah dan langsung di giling di sana, sehingga nanti kita terima di gudang sudah berupa beras,” jelasnya.
Disinggung apakah merek beras yang digiling mengikuti nama padi di Sajau Hilir, pihaknya hanya meminta agar gabah yang digiling jadi beras dimasukkan dalam kemasan karung biasa saja.
“Untuk merek, nanti kita beli dari petani karungan polos saja ukuran 50 kilogram nanti kita simpan di gudang kita,” terangnya.
Octavianoor menuturkan jumlah gabah untuk dibeli itu tidak terbatas pembeliannya. Pihaknya memang diberikan target tapi selama target memenuhi dan mau menambah lagi itu tidak masalah.
“Jadi nanti sebanyak-banyaknya gabah petani akan kita serap, yang penting ada stok dan ada barangnya,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa