benuanta.co.id, TARAKAN – Kebakaran lahan terjadi di RT 9, Kelurahan Pantai Amal, Binalatung, pada Kamis (14/3/2025) siang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan bergerak cepat dengan menerjunkan personel dan peralatan untuk memadamkan api yang membakar sekitar satu hektare lahan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Logistik BPBD Tarakan, Azril Maulid, menyatakan pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 14.00 WITA. “Langkah pertama yang kami lakukan adalah menyiapkan peralatan dan personel, lalu segera menuju lokasi kejadian,” ujarnya, Jumat (15/3/2025).
Kondisi medan yang sulit membuat tim sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman. “Jalan menuju lokasi masih berupa jalan setapak dan berlubang, sehingga awalnya kami hanya menurunkan kendaraan roda empat. Namun, setelah melihat situasi, kami juga mengerahkan kendaraan roda dua agar lebih mudah menjangkau titik api,” jelasnya.
Berdasarkan pemetaan di lokasi, kebakaran tidak terlalu meluas karena angin dalam kondisi tenang. “Kami beruntung angin tidak terlalu kencang, sehingga api tidak cepat menyebar. Kami juga melihat beberapa hari terakhir suhu di Tarakan cukup panas, menyebabkan rumput di lokasi menjadi kering dan mudah terbakar,” tambahnya.
Hingga saat ini, BPBD belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. “Biasanya, kebakaran lahan terjadi akibat aktivitas pembersihan lahan dengan cara membakar, tetapi di lokasi kejadian kami tidak menemukan indikasi tersebut. Kami juga sudah bertanya kepada warga sekitar, dan mereka tidak mengetahui adanya pembakaran sebelumnya,” ungkapnya.
Proses pemadaman dilakukan dengan dukungan dari beberapa pihak. “Kami bekerja sama dengan pihak Angkatan serta Kolakar untuk mempercepat penanganan. Api yang membakar alang-alang tidak terlalu sulit dikendalikan, sehingga pemadaman berlangsung lebih cepat,” jelasnya.
Terkait luas lahan yang terbakar, BPBD memperkirakan mencapai satu hektare, namun tidak dalam kondisi utuh. “Api menyebar mengikuti pola tertentu, sehingga terlihat seperti area yang berlubang-lubang dan tidak terbakar secara keseluruhan,” katanya.
Dalam penanganan kebakaran ini, BPBD menerjunkan tim beranggotakan 10 orang dengan membawa satu unit kendaraan roda empat yang dilengkapi peralatan pemadam serta dua unit kendaraan roda dua.
“Alhamdulillah, kebakaran dapat segera kami atasi sebelum merembet ke permukiman warga. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di musim panas seperti sekarang,” tandasnya. (*)
Reporter: Charles
Editor: Nicky Saputra
