benuanta.co.id, NUNUKAN – Setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si, mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, meskipun ada peluang untuk itu. Jabbar menegaskan bahwa masa pensiunnya yang dijadwalkan pada November 2025 menjadi alasan utama.
“Tidak mungkin saya jadi definitif, bulan 10 saya pensiun,” kata Jabbar dengan tegas pada Jumat (14/3/2025).
Jabbar menyampaikan bahwa posisi Sekretaris Daerah dan perangkat daerah lainnya memiliki peran penting dalam membantu kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program kemasyarakatan, termasuk janji politik yang disampaikan selama kampanye. Menurutnya, dalam pemerintahan pasangan Bupati Irwan Sabri dan Wakil Bupati Hermanus, yang dikenal dengan jargon IRAMA, terdapat 17 perubahan yang telah dijanjikan. Jabbar juga menekankan bahwa perubahan tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, tanpa menjadikan alasan efisiensi anggaran sebagai penghalang.
“Jangan ada alasan efisiensi anggaran, karena tidak semua 17 perubahan tersebut membutuhkan dana besar, dan beberapa di antaranya sudah berjalan di beberapa OPD,” ungkap Jabbar.
Ia memberikan contoh seperti pengadaan Starlink di Dinas Pendidikan yang sebelumnya sudah berjalan dan kebetulan masuk dalam program Bupati terpilih. Selain itu, Jabbar juga menyoroti pengadaan pakaian anak sekolah di awal tahun yang telah dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan, dengan volume anggaran yang disesuaikan, serta program pembangunan jalan usaha tani yang telah berjalan dengan baik.
Sebagai Plt Sekda, Jabbar mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, sehingga program-program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Ia pun berharap agar seluruh perubahan yang telah disepakati dapat terus dilaksanakan dengan baik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra