benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Satu dari dua anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tana Tidung yang terlibat kecelakan dengan truk mendapat luka cukup serius.
Dokter Umum di Puskesmas Sesayap Hilir, Dr. Yuyun mengatakan, anak SD yang memiliki luka berat berinisial MP, yang kemungkinan mengalami luka fraktur di bagian paha sebelah kiri.
“Akan dironsen dulu untuk memastikan lokasi lukanya di mana, dan selanjutnya akan ditangani oleh dokter yang memang spesialis tulang untuk melakukan tindakan selanjutnya,” kata Yuyun, Jumat (14/3/2025).
Dia pun menambahkan, dari puskesmas hanya melakukan penanganan saja, menjaga keadaannya agar tetap stabil untuk beberapa waktu hingga penindakan yang akan dilakukan oleh dokter spesialisnya.
“Anak itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Jusuf SK di Tarakan,” tandasnya.
Sementara itu, beberapa saksi mata yang melihat langsung kronologis kejadian laka lantas yang terjadi antara dua siswa yang berboncengan menggunakan Suzuki Shogun dengan sebuah dump truk.
Nurul, salah satu saksi mengatakan, saat itu dirinya tengah duduk di teras rumahnya yang lokasinya tepat berada di depan simpang tiga Jalan. Haji Abdul Rahman, Desa Sesayap Selor, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung atau lokasi kejadian kecelakaan.
Dia melanjutkan, pelajar SD tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengontrol motornya lalu menabrak mobil truk.
“Saya kaget, dan langsung panik tadi pas liatnya,” kata Nurul.
Selain itu diungkapkan Muhammad Jufri, saksi lainnya saat itu posisinya berada tepat di belakang pelajar tersebut, dan didepannya masih ada pengemudi yang lain. Ia mengaku memang melihat ada mobil truk yang melintas persimpangan.
“Anak itu mau belok ke kiri, tapi posisinya sebelah kanan jadi dia melambung pengendara yang lain. Saat tikungan itu dia hilang haluan hingga menabrak truk itu, padahal truknya sudah banting stir dari jalan poros ke arah kanan,” jelas Jufri.
Saat terlibat kecelakaan, warga setempat yakni Salamat sontak langsung membawa korban ke puskemas menggunakan mobil pikap.
“Saya lihat saat anak itu satunya terbaring di jalan dengan motor, dan satunya kakinya sangkut di penghalang truk, dan langsung saya angkat ke anak itu ke mobil dan bawa ke puskesmas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Yogi Wibawa