benuanta.co.id, TARAKAN – Satreskrim Polres Tarakan melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi laki-laki di RT 02 Gang Arwana, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat. Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang baru lahir dan masih berplasenta sekitar pukul 16.00 WITA pada Selasa, 11 Maret 2025.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Ridho Pandu Abdillah menjelaskan, polisi tengah menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa pelaku yang membuang bayi ini. Untuk sementara, kondisi bayi dalam perawatan intensif dan kami akan terus memantau perkembangan kasus ini,” jelasnya, Rabu (12/3/2025).
Ridho menerangkan, awalnya bayi itu ditemukan oleh dua anak laki-laki yang hendak memancing di sungai. Lalu terdengar suara tangis bayi dari balik semak-semak.
“Karena takut, mereka melaporkan kepada Ketua RT setempat, Pak Ihsan. Setelah dicek bersama, bayi sudah dipindahkan ke atas gabus oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya,” tuturnya.
Dilanjutkannya, Ketua RT 02 kemudian membawa bayi tersebut ke rumah salah satu warga bernama Ibu Ani untuk mendapatkan pertolongan awal dan segera menghubungi Puskesmas Karang Rejo. Tim medis yang datang sekitar pukul 16.27 WITA langsung membawa bayi malang tersebut ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
“Bayi tersebut memiliki berat 2,16 kg. Berdasarkan pemeriksaan awal dari dokter yang menangani, bayi diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan. Tali pusarnya sudah terpotong, namun tidak diikat, sehingga membutuhkan perawatan khusus,” pungkasnya.
Baca juga:
Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Rawa-rawa Gang Arwana Tarakan
Bayi yang Ditemukan di Rawa Diberi Nama
Saat ini, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Dinas Sosial untuk memastikan bayi mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, polisi juga memasang garis polisi di lokasi penemuan dan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi, termasuk Ketua RT 02 dan dua anak yang pertama kali menemukan bayi tersebut. (*)
Reporter: Nurul Auliyah
Editor: Endah Agustina
