Honorer Lolos PPPK Tetap Lanjut Kerja, BKAD Kaltara Siapkan Anggaran Gaji Honorer

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Penggunaan tenaga kerja honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), masih tetap dilanjutkan hingga hari pelantikan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan pelantikan Pegawai Pemerintah Tenaga Kontrak (PPPK).

Pemprov Kaltara memastikan tenaga honorer yang lulus PPPK tetap mendapatkan gaji selama masih melanjutkan kerja sebagai tenaga honorer.

Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kaltara Denny Harianto mengatakan, tenaga honorer yang sudah lulus PPPK akan tetap bekerja sebagai pegawai honorer, hingga jadwal pelaksanaan pelantikan.

Baca Juga :  Dorong Pemerintah Pusat Dukung DOB Apau Kayan

“Dari kebijakan Gubernur Kaltara sendiri, kita tidak boleh memberhentikan pegawai honorer yang sudah lulus PPPK. Artinya selama mereka masih lanjut kerja sebagai honorer sebelum dilantik. Maka Pemprov akan menyiapkan anggaran untuk gaji mereka,” kata Denny pada Kamis, 13 Maret 2025.

Ia menjelaskan dalam penyiapan gaji tenaga honorer hingga merela aktif sebagai PPPK ataupun CASN serta penyiapan gaji untuk ASM baru, pihaknya sudah memplotkan anggaran gaji beserta tunjangan sebesar Rp 42 miliar.

Baca Juga :  Kepala OPD yang Kosong di Pemprov akan Segera Diisi Lewat Selter

“Jadi gaji untuk 6 bulan sebelum dilantik dan 6 bulan sesudah dilantik sudah kita siapkan sesuai dengan jumlah honorer yang akan PPPK ataun CASN. Sehingga kita juga tidak perlu khawatir terkait nasib PPPK yang belum dilantik ini. Karena untuk gaji mereka sebagai tenaga honorer masih kita siapkan,” terangnya.

Selain itu, Denny juga memastikan kalau nantinya tidak ada hambatan untuk pencairan gaji ke-13 dan THR ASN. Pasalnya ia mengaku sudah memberikan plot anggaran selama satu tahun penuh untuk kebutuhan gaji dan tunjangan ASN.

Baca Juga :  Kemiskinan dan Pengangguran di Kaltara Berhasil Ditekan, Perekonomian Kaltara Kian Tumbuh

“Insyallah amanlah karena anggaran itu yang memang duluan kita siapkan karena hal ini berhubungan dengan kesejahteraan. Jika ditotal secara keseluruhan maka anggarannya mencapai Rp 92 miliar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *