benuanta.co.id, BULUNGAN – Usai dilantik terhadap 10 pejabat jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) kembali mengalami kekosongan, terutama kepala OPD yang pindah untuk menjabat OPD lain.
Untuk OPD yang kosong ini, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) sembari menunggu proses seleksi terbuka (Selter).
“Kita akan lakukan selter lagi, terutama jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat lama. Sementara kita Plt kan dulu,” ujar Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Rabu, 12 Maret 2025.
Dia menjelaskan pelaksanaan selter ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat agar roda pemerintahan ini berjalan dengan baik. Selain selter jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya yakni pengisian jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) juga selter JPT pratama.
“Selter nanti bisa kita laksanakan bersamaan. Tapi kepanitiannya berbeda,” jelasnya.
Adapun yang mengalami kekosongan di antaranya Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jusuf SK dan lainnya.
“Untuk rumah sakit, kemarin pesertanya hanya 2 orang dan itu tidak boleh. Karena ketentuan calonnya harus 3 orang,” sebutnya.
Untuk selter selanjutnya, Gubernur Zainal melihat semua sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kaltara cukup mumpuni sehingga bisa melibatkan diri untuk ikut berkompetisi baik di jabatan Sekprov maupun jabatan kepala OPD.
“Dari luar juga boleh ikut, kemarin dari Pemkab Bulungan juga ada yang ikut. Bahkan dari kementerian juga boleh,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa