benuanta.co.id, BULUNGAN – Sukses berjalan ditahun lalu, Dinas Pariwisata(Dispar) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara) kembali mencanangkan program pelatihan dan pendampingan pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dalam membuat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Dijelaskan oleh Kepala Dispar Provinsi Kaltara Njau Anau, adanya program pelatihan dan pendampingan ini, terbukti efektif dalam mendorong pelaku UMKM dalam membuat HKI.
“Karena masih banyak pelaku Ekraf kita yang tidak paham dengan cara pembuatan Ekraf. Sehingga ditahun ini program ini kita rencanakan akan kembali kita laksanakan,” kata Njau Anau pada Selasa 11 Maret 2025.
Dalam pelaksanaannya sendiri, Njau Anau mengaku akan menggunakan dua opsi, dimana untuk opsi pertama kegiatan tersebut akan dilakukan dimasing-masing daerah. Kedua dengan melaksanakan kegiatan dengan mengumpulkan semua pelaku Ekraf yang ada di Kaltara dalam satu lokasi.
“Tergantung kesiapan anggaran kita juga nantinya. Karena kita harus menimbang efesiensi anggaran. Tapi bisa juga kita lakukan opsi kedua lalu dikuatkan dengan Dispar daerah yang melaksanakan kegiatan yang sama di masing-masing daerahnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini kendala pembuatan HKI lantaran persoalan pembiayaan. Selain itu, banyaknya pelaku Ekraf yang belum memahami mekanisme dari pengurusan administrasi dari pengajuan HKI.
“Banyak yang berhenti ditengah jalan ketika pengajuan administrasi HKI-nya. Padahal setelahnya itu harus ditindaklanjuti lagi, karena Kemenhumkan RI juga sangat selektif terkait produk yang diajukan untuk memiliki HKI,” jelasnya.
“Sedangkan untuk pembiayaan, mungkin kita bisa kembali subsidikan seperti yang kita lakukan ditahun lalu. Tapi kembali lagi kita juga harus berkaca dari kesiapan anggaran kita,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Endah Agustina