Warga Serbu Pasar Murah yang Digelar Pemkab Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Warga Nunukan menyambut baik adanya pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam rangka menstabilkan harga pangan menjelang hari besar keagamaan.

Salah satu warga, Halika menyampaikan bahwa pasar murah ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan harga pangan terjangkau.

“Pasar murah ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi kebutuhan sehari-hari. Harga-harga barang yang dijual lebih murah dibandingkan dengan pasar pada umumnya, jadi kami sangat terbantu,” kata Halika dengan penuh rasa syukur.

Halika menambahkan, dengan adanya pasar murah ini warga Nunukan dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Terutama saat banyak komoditas yang biasanya naik menjelang hari besar keagamaan.

Baca Juga :  Bupati Nunukan Serahkan Dana Hibah ke Masjid Al-Hidayah Desa Binusan

“Kami merasa terbantu, terutama dengan harga beras, gula, minyak goreng, dan telur yang biasanya cukup mahal. Semoga kegiatan seperti ini terus ada dan dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Nunukan, Mukhtar menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Pada Senin, 10 Maret 2025 pasokan pangan murah yang disediakan mencapai total 8,2 ton, yang terdiri dari berbagai komoditas penting, antara lain beras lokal sebanyak 6.000 kilogram, telur 600 kilogram, gula 500 kilogram, minyak makan 500 liter, tepung terigu 500 kilogram, bawang merah 50 kilogram, dan bawang putih 50 kilogram. Mukhtar menambahkan.

“Pangan murah ini sebagai pengendali inflasi. Harga beras yang dijual di pasar memiliki selisih sekitar Rp 20.000 per sak dibandingkan dengan harga di pasar,” kata Mukhtar pada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Bupati Nunukan Serahkan Dana Hibah ke Masjid Al-Hidayah Desa Binusan

Adapun harga pangan yang dijual dalam gerakan ini adalah Beras 5 kilogram Rp 110.000, Beras 10 kilogram Rp 120.000, Bawang merah dan putih Rp 32.000 per kilogram, minyak goreng 1 liter Rp 15.000, Gula Rp 13.000 per kilogram, Telur Ayam Rp 51.000 per rak dan Tepung terigu Rp 9.000 per kilogram.

Wakil Bupati Nunukan, Hermanus mengungkapkan bahwa gerakan pangan murah sangat penting dilaksanakan karena dapat membantu menekan harga kebutuhan pokok pada hari-hari besar keagamaan. Ia juga berharap agar seluruh pihak dapat mendukung kegiatan ini, termasuk meminta kepada distributor untuk tidak menaikkan harga secara sepihak pada saat hari-hari keagamaan.

Baca Juga :  Bupati Nunukan Serahkan Dana Hibah ke Masjid Al-Hidayah Desa Binusan

“Saya berharap gerakan pangan murah bisa bermanfaat untuk masyarakat, saya juga menghimbau kepada pengusaha skala besar juga bisa ikut menggelar bazaar pasar murah dilingkungannya,” jelasnya.

Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K., juga menyambut baik kegiatan ini, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

“Ini sangat positif dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, terutama saat banyak komoditas yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Gerakan pangan murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus membantu menjaga kestabilan ekonomi di Nunukan menjelang hari-hari besar keagamaan. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *