Rumjab Gubernur Kaltara Mulai Ditempati Paling Cepat Oktober 2025

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah dilakukan perencanaan dan pembangunannya sejak tahun 2023 dan 2024 lalu, rumah jabatan (Rumjab) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlokasi di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) kini telah rampung dan siap ditempati.

Sehingga Rumjab Gubernur yang berada di Jalan Enggang akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, karena statusnya selama ini adalah pinjam pakai.

Hanya saja, untuk menempatinya supaya lebih nyaman akan dilakukan pekerjaan finishing yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara.

Baca Juga :  Pemprov Optimis Lanjutkan Pemerataan Pembangunan Daerah

“Rumah jabatan sudah masuki tahapan finishing. Tahun ini ada anggaran sebesar Rp 5,2 miliar untuk penuntasan baik bangunan utama maupun pendopo gubernur dan teras,” sebut Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara, Ir. Helmi.

Kata dia, pekerjaan akan dilakukan bertahap khususnya pekerjaan tambahan pasalnya untuk bangunan struktur utama telah selesai dilaksanakan.

“Untuk pagar nanti kita kerjakan itu masuk dalam kegiatan landscap dan itu belum,” bebernya.

Baca Juga :  Tuntaskan Pembangunan Asrama Pelajar Kaltara di Luar Daerah

Terdekat dilakukan oleh Dinas PUPR Perkim Kaltara meminta anggaran untuk perbaikan jalan yang saat ini berupa tanah dan sebagian lagi masih agregat.

“Kita juga masih meminta anggaran untuk peningkatan jalannya,” ucapnya.

Setelah selesai, selanjutnya Gubernur Kaltara sudah bisa menempati rumah jabatan di tahun ini juga. Jika tidak ada aral melintang, rumjab ini ditempati sekitar bulan Oktober atau November 2025.

“Estimasi rumah jabatan itu bisa ditempati sekitar bulan 10 atau 11, tapi paling cepat bulan 10,” ujar Helmi.

Baca Juga :  Siapkan Rp 2 Miliar untuk Lanjutkan Jalan Long Peso

Dia menambahkan jika bangunan yang telah terbangun diatas bukit kawasan KBM ada 3 bangunan, yakni bangunan utama rumah jabatan lalu 2 bangunan pendopo. Untuk diketahui bangunan itu berwarna putih dengan atap warna hitam.

“Anggaran yang kita pakai membangun kemarin sekitar Rp 29 miliar lebih. Dengan tambahan finishing maka jumlahnya mencapai Rp 34 miliar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar