benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Realisasi investasi tahun 2024 Triwulan (Tw) IV Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar Rp 35 triliun.
Nilai investasi sebesar itu berhasil didapatkan dari berbagai sektor. Perusahaan yang sudah berinvestasi di Kaltara seperti perusahaan kertas di Kota Tarakan, PLTA Kayan, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan perkebunan sawit.
“Empat sektor ini masih menjadi andalan kita dalam mendapatkan target investasi sedangkan untuk yang lainnya kita juga masih mengandalkan investasi dari sektor menengah ke bawah,” kata kata Penata kelola Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani, pada Ahad, 09 Maret 2024.
Rahman menyebutkan DPMPTSP Kaltara akan kembali fokus menyusun strategi untuk mendapatkan raihan investasi tahun 2025. Tahun ini, Rahman membeberkan pihaknya kembali ditargetkan untuk mendapatkan hasil realisasi investasi yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ada peningkatan target sekitar Rp. 2,7 triliun. Artinya dari angka Rp 35 triliun ditahun 2024, kita harus mendapatkan Rp 37 triliun pada tahun ini,” jelasnya.
“Kita akan kembali menyusun rencana terkait tawaran investasi dari potensi yang kita punya dan kita optimis dapat kembali mencapai target itu,” terangnya
Menjadi andalan investasi seperti perusahaan kertas di Kota Tarakan, PLTA Kayan, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan perkebunan sawit.
“Selain itu ada juga sektor lainnya yang masih kita lakukan penjajakan dan penawaran kepada para Investor. Berbeda dengan sektor yang tadi saya sebutkan karena sudah berjalan di Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
