Distribusi BBM Kembali Aman ke Tana Tidung, Malinau dan Nunukan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah insiden tabrakan tongkang batubara BG Lius Emas ke Jembatan Sei Kayan Tanjung Selor pada 1 Maret 2025 lalu, aktivitas di jembatan satu-satunya di Bulungan ini terbatas. Kendaraan bobot 8 ton saja yang boleh melintas, sedangkan lebih dari itu tertahan dan dilarang melintas.

Hanya saja, karena menyangkut kemaslahatan orang banyak melalui surat yang diberikan oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara), maka armada pengangkut bahan bakar minyak (BBM) diberikan izin melintas.

Baca Juga :  Disperindagkop Kaltara Temukan 2 Kontainer Minyakita Tak Sesuai Takaran

“Kami sudah bersurat, teman-teman pendistribusian telah bersurat meminta relaksasi ke Dishub atau ke pemerintah terkait untuk jembatan ini bisa dilalui oleh armada mobil tangki. Karena memang di Kaltara khususnya di wilayah Kabupaten Tana Tidung sampai ke Malinau distribusinya harus melewati jembatan Tanjung Palas,” ungkap Sales Branch Manager Kaltimut V Fuel, Ferdi Kurniawan kepada benuanta.co.id, Sabtu, 8 Maret 2025.

Jawaban yang diperoleh dari Dishub dan BPJN Kaltara, pembatasan kendaraan bobot 8 ton akhirnya direvisi menjadi 20 ton. Tentunya dengan izin itu, armada BBM mendapat angin segar dan sudah bisa kembali melayani masyarakat di Tana Tidung, Malinau dan Nunukan.

Baca Juga :  Kualitas Hidup di Kaltara Meningkat, Angka Kesakitan Menurun 8,95 Persen

“Tapi sekarang pembatasan maksimal 20 ton. Rilis dari Dishub dan BPJN yang bisa dilalui adalah kapasitas 20 ton,” ucapnya.

Ferdi menuturkan jika tidak ada toleransi dari pemerintah setempat dan jembatan tidak bisa dilewati maka akan ada potensi putus penyaluran di wilayah tersebut.

“Kita lihat Dishub dan BPJN telah bermurah hati untuk memberikan relaksasi agar angkutan mobil tangki bisa melalui jembatan,” paparnya.

Baca Juga :  Tinjau Pelabuhan Tengkayu I, Gubernur: Sudah Tertib

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir BBM di Tana Tidung, Malinau sampai Nunukan wilayah 3 dipastikan terkirim. Sedangkan Pulau Nunukan dan Sebatik  suplainya dari Pertamina Depo Tarakan.

“Ke Sebatik dan Nunukan, mereka menggunakan moda kapal jadi tidak perlu khawatir BBM di Depo Tarakan selalu tersedia dan pengantarannya selalu rutin,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *