benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Ditengah mahalnya harga cabai malah tanaman cabai di daerah ini mengalami serangan penyakit. Ya, petani cabai di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengeluhkan tanaman cabainya diserang hama patek.
Hal itu mengakibatkan petani tak dapat memanen kembali cabainya. Seorang petani di Sesayap hilir, Tiar mengatakan, musim hama kembali datang, cabai tidak bisa lagi dipanen dalam jangka waktu yang lama.
“Padahal sekarang harga cabai lagi mahal, kami kira bisa menambah pendapatan dari cabai, malah terserang hama begini, tidak ada harapan,” kata Tiar, Ahad (9/3/2025).
Tidak hanya Tiar, petani lainnya juga mengeluh karena cabai mereka habis terkena hama patek dan jamur akar, jika satu tanaman cabai sudah diserang hama patek maka tanaman yang lainnya juga terinfeksi hama secara serentak.
“Baru aja kita panen satu kali, diserang hama sudah, baru kalau diserang begini, kita rugi,” kata Hamsia petani lainnya.
Para petani juga berharap ada obat untuk membasmi hama tersebut, karena sejauh ini belum ada obat yang bisa mengatasi penyebaran hama cabai ini. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Ramli