Bolehkah Sikat Gigi Saat Berpuasa? 

Banyak umat Muslim yang masih ragu mengenai hukum menyikat gigi saat berpuasa. Apakah membatalkan puasa atau tetap diperbolehkan? Untuk menjawab hal ini, Ustadz Dian Sandi Utama, S.E.I, M.M, M.Pd., menjelaskan bahwa menyikat gigi saat berpuasa pada dasarnya diperbolehkan, selama tidak ada air atau pasta gigi yang tertelan.

“Boleh menyikat gigi ketika berpuasa, asalkan tidak ada sesuatu yang masuk ke tenggorokan, baik itu air maupun pasta giginya,” ujarnya (8/3/25).

Namun, beliau juga menyarankan waktu terbaik untuk menyikat gigi agar lebih aman dari kekhawatiran tertelan air.

Baca Juga :  Sempat Alami Hipotermia, Kondisi Bayi yang Ditemukan di Rawa Berangsung Membaik

Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi saat Puasa

Menyikat gigi yang paling aman adalah setelah makan sahur dan sebelum adzan subuh. Hal ini menghindari risiko tertelannya air atau pasta gigi yang dapat membatalkan puasa.

“Lebih baik sikat gigi setelah sahur sebelum Subuh. Cukup sekali itu saja, nanti saat mandi pagi atau sore tidak perlu lagi. Kemudian, sikat gigi lagi setelah berbuka atau sebelum tidur,” tambahnya.

Dalil Tentang Sikat Gigi Saat Puasa

Baca Juga :  Satlantas dan Dishub akan Tindak Tegas Truk yang Parkir di Pinggir Jalan

Dalam Islam, siwak atau bersiwak (membersihkan gigi) sangat dianjurkan, bahkan saat berpuasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ juga bersiwak saat berpuasa:

“Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkali-kali bersiwak, sementara beliau dalam keadaan berpuasa.” (HR. Bukhari no. 1834 dan Abu Daud no. 2365)

Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa membersihkan gigi saat berpuasa diperbolehkan, selama tidak ada sesuatu yang tertelan.

Baca Juga :  Peraturan Baru BPJS Ketenagakerjaan Belum Dibahas di Tarakan, Disnaker Berikan Pemahaman Terkait Manfaatnya

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan menyikat gigi saat berpuasa tidak membatalkan puasa, selama air dan pasta gigi tidak tertelan. Namun, waktu terbaik untuk melakukannya adalah setelah sahur sebelum Subuh agar lebih aman dari risiko tersebut.
Rasulullah ﷺ sendiri menganjurkan bersiwak sebagai bentuk menjaga kebersihan mulut, termasuk saat berpuasa.

Sebagai umat Muslim, penting untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut selama Ramadan tanpa mengabaikan aturan yang ada. (*)

Reporter: Nurul Auliyah

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *