benuanta.co.id, NUNUKAN – Kantor Imigrasi Nunukan mencatat perlintasan Warga Negara Asing (WNA) melalui pintu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Tunon Taka Nunukan meningkat.
Kepala Imigrasi Nunukan, Adrian Soetrisno mengatakan, hal ini pihaknya sampaikan dalam rapat awal pembahasan permintaan konfirmasi data perlintasan WNA dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia pada Kamis (6/3/2025) lalu.
Menurutnya, keikutsertaan Kantor Imigrasi Nunukan dalam rapat tersebut merupakan bentuk komitmen dalam mendukung upaya peningkatan pengawasan terhadap WNA.
“Data perlintasan WNA sangat penting untuk menjaga keamanan negara dan menegakkan hukum keimigrasian. Kami siap bekerja sama dengan Direktorat TPI untuk memastikan data yang diberikan akurat dan tepat waktu,” ujar Adrian, Sabtu (8/3/2025).
Adrian mengatakan, Kantor Imigrasi Nunukan memiliki peran strategis dalam pengawasan WNA karena wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Sehingga data ini sangat penting disampaikan untuk mengoptimalkan pengawasan WNA di wilayah Nunukan.
“Kalau untuk data perlintasan internasional cukup tinggi, baik itu di TPI Tunon Taka Nunukan, Pos Imigrasi Sebatik, Pos Imigrasi Lumbis dan Pos Imigrasi Krayan,” ungkapnya,
Dibeberkannya, berdasarkan data Kantor Imigrasi Nunukan, ada 4.273 WNA yang keluar masuk Nunukan selama Januari 2025. Ribuan WNA tersebut terdiri dari keberangkatan sebanyak 1.553 orang dan kedatangan sebanyak 2.720 orang.
“Kalau untuk di TPI Tunon Taka yang paling banyak, ada 3.481 WNA yang melintas dengan rincian kedatangan 2.299 orang keberangkatan 1.182 orang,” terangnya.
Sementara itu, untuk perlintasan Warga Negara Indonesia (WNI), tercatat 15.144 orang yang keluar masuk Malaysia. Yang terdiri dari keberangkatan 7.375 orang dan kedatangan 7.766 orang.
Adrian menegaskan, Imigrasi Nunukan akan terus berupaya meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap perlintasan terhadap WNA,” tuturnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
