benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Tana Tidung (KTT) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pemutakhiran data penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) tahun 2025.
Pemutakhiran itu guna pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala BPS Tana Tidung, Akhmad Sani Setiawan mengatakan, proses ini berdasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN sendiri telah dicanangkan pada 24 Februari 2025, diikuti dengan pelatihan petugas pada 25–26 Februari.
Perbaruan data ini menggunakan tiga sumber utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), dan Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) BPS 2022.
“Melalui pemadanan data dari ketiga sumber tersebut, pemerintah berupaya menciptakan satu basis data yang lebih akurat untuk penyaluran bansos,” jelas Akhmad, Jum’at (7/3/2025).
“Di Tana Tidung, pemutakhiran akan dilakukan terhadap 1.948 responden di empat kecamatan, sementara Kecamatan Tana Lia masih dalam tahap pemetaan ulang. Enam petugas PKH telah dikontrak oleh Kemensos untuk membantu proses ini,” lanjutnya.
Adapun pemutakhiran data di lapangan mulai berjalan sejak 1 Maret. Meskipun sempat ada kendala teknis akibat aplikasi Sigma yang belum optimal. Namun telah difungsikan dengan baik sejak 3 Maret.
Akhmad membeberkan, target penyelesaian pemutakhiran data ini pada akhir Maret 2025, supaya dapat digunakan untuk penyaluran bansos triwulan kedua pada Mei 2025.
Verifikasi akhir nantinya akan dilakukan oleh BPS dan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemensos sebelum data final disahkan dan disalurkan ke daerah. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina