Ciptakan Brand Sendiri, Anggota Dekranasda Malinau Sukses Jualan Batik Lokal

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sukses kembangkan produk batik khas Kabupaten Malinau, Evi yang merupakan salah satu anggota TP-PKK dan Dekranasda Malinau raup jutaan rupiah per harinya dari hasil berjualan kain, baju dan produk lainnya yang indentik dengan batik Malinau.

Tidak hanya sukses memasarkan produk batik Malinau, Evi ternyata juga sukses membuat Brand produknya sendiri yang diberi nama Gwen Lee. Dimana produk dengan brand Gwen Lee ini sudah sukses menyentuh pasar regional hingga pasar nasional.

Baca Juga :  BPS Mencatat 70 Perusahaan Bergerak di Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Wilayah Kaltara

“Kalau untuk harga satu baju atau produk lainnya, semua tergantung dari motif dan kualitas kain. Kalau kualitasnya bagus harganya bisa sekisaran Rp 750 ribu dan kualitas ke bawah sekitar Rp. 400 ribu per 1 pcs baju ataupun celana,” kata Evi, pada Sabtu, 08 Maret 2028.

Dalam sehari Evi mengaku bisa menjual 1 hingga 2 pcs, namun pada momentum tertentu Evi mengaku bisa menjual hingga belasan Pcs baju ataupun kain batik.

Baca Juga :  Gelar Bazar Sembako Murah, Harganya Disubsidi 

“Kalau momen memperingati hari-hari tertentu misalnya seperti HUT Kabupaten Malinau atau lainnya, biasanya kita full job pesanan. Karena untuk produknya sendiri, kita yang produksi sendiri. Ada yang memang sudah jadi, tapi bisa juga model dan motifnya sesuai dengan permintaan pembeli,” terangnya.

Meski pada awalnya, Evi mengaku cukup kesulitan dalam memasarkan produk batiknya, karena batik Malinau yang pada saat ini masih awam dimasyarakat.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Beragam Kebijakan Jelang Lebaran

Namun berkat kuatnya dukungan TP-PKK dan Dekranasda Provinsi Kaltara dan Malinau, membuat produk batiknya kini jauh lebih dikenal khalayak dan mendapatkan pasar penjualan.

“Jadi memang kita akui sendiri kalau peranan pemerintah juga sangat berpengaruh terhadap pengembangan produk lokal kita dan kita sendiri sangat bersyukur karena hingga saat ini pemerintah masih berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan produk khas Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *