Pembangunan Jembatan Alternatif Dimulai Tahun Ini, DPUPR Perkim Kaltara akan Studi Kelayakan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dampak yang ditimbulkan pasca Jembatan Sei Kayan ditabrak tongkang batubara, mobilitas cukup terbatas khususnya kendaraan berat. Solusi lain agar jembatan ini bisa terpelihara maka perlu adanya jembatan lain.

Mengingat satu-satunya akses masyarakat dari Bulungan ke kabupaten lain, maka dari sisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan membangun jembatan alternatif.

Sebelumnya pun, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan tahun ini akan dimulai tahapan pembangunan jembatan alternatif, titik awal ada di Tanjung Selor menuju Tanjung Buyu. Kemudian dari Tanjung Buyu menyeberang ke Tanjung Palas atau Tanjung Palas Tengah.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Targetkan Penyempurnaan Rumjab Gubernur 3 Bulan ke Depan

Menindaklanjuti rencana tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara, Helmi menuturkan jika di tahun 2025 akan dilaksanakan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS).

“Paling awal kita laksanakan FS dulu, untuk titiknya itu tergantung dari FS nanti,” ujar Helmi kepada benuanta.co.id, Jumat, 7 Maret 2025.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Targetkan Penyempurnaan Rumjab Gubernur 3 Bulan ke Depan

Agar lebih efisien, maka pembangunan jembatan ini akan mencari jarak bentang terdekat diatas Sungai Kayan. Pasalnya sungai tersebut memiliki variasi lebar terluas mencapai kurang lebih 450 hingga 500 meter.

“Kita mulai dari Tanjung Selor menuju Tanjung Buyu dan ke Tanjung Palas. Anggaran pembangunannya kisaran Rp 200 sampai 300 miliar,” sebutnya.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Targetkan Penyempurnaan Rumjab Gubernur 3 Bulan ke Depan

Dia menilai jembatan alternatif ini penting dibangun, selain dapat menjangkau masyarakat yang bermukim di wilayah transmigrasi. Juga supaya jembatan yang saat ini agar lebih terpelihara. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *