benuanta.co.id, TARAKAN – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memaparkan berapa data terkait aktivitas bongkar muat dan angkutan penumpang di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan.
Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo III, Drs. Ec. Putut Sri Muljanto menuturkan di Pelabuhan Malundung merupakan satu dari dua pelabuhan yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara).
Terkait ekspor, ia menuturkan saat ini paling banyak ekspor ke negara Cina. Hal ini terus meningkatkan seiring banyaknya permintaan.
Sedangkan untuk trafik Pelabuhan Malundung, untuk kapal yaitu 5,6 persen diikuti oleh petikemas di angka 5,7 persen
“Peti kemas memang 65 persen kosong (keluar) namun, 35 persen barang masuk jauh lebih baik dari daerah lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap banyak kargo lain yang bisa di produksi di daerah Kaltara mengingat semakin banyak isi petikemas yang keluar atau di ekspor keluar maka cost akan turun karena 90 persen barang yang masuk merupakan kebutuhan masyarakat Kaltara.
Tak hanya itu, ia juga membeberkan data terkait penumpang angkutan laut yang berkisar 200an ribu penumpang. ” 90 persen dalam negeri (penumpang), 10 persen luar negeri,” ungkapnya.
Terkait layanan penumpang sendiri, setiap tahunnya PT Pelindo mengupayakan perbaikan layanan untuk pengguna jasa Pelabuhan Malundung Tarakan.
“Setiap tahun kami memperbaiki terminal penumpang yang di beberapa titik belum memenuhi standar,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli