benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pariwisata Kota Tarakan tengah mengembangkan proyek pembangunan jembatan kaca di kawasan Ratu Intan, Pantai Amal. Jembatan kaca ini diprioritaskan untuk dibuka tahun ini, dan saat ini sudah memasuki tahap dua pembangunan.
Syahrun, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Tarakan, menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan selesai tahun ini.
“Masih ada beberapa bagian yang perlu dilengkapi, kami juga sedang menghitung kapasitas pengunjung yang bisa naik ke jembatan tersebut,” ujar Syahrun, Kamis (6/3/25).
Pembangunan jembatan kaca ini bertujuan untuk menambah daya tarik wisata di kawasan Pantai Amal, yang selama ini sudah dikenal sebagai destinasi wisata yang populer di Tarakan. Menurut Syahrun, jembatan kaca ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon baru wisata Tarakan yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Meskipun demikian, Syahrun memastikan Dinas Pariwisata akan terus memantau dan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya masuk agar pengunjung tetap bisa menikmati jembatan kaca tanpa mengganggu aksesibilitas bagi masyarakat luas.
“Kami akan melakukan evaluasi terkait biaya masuk nanti, supaya tetap bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung, namun tetap terjangkau,” katanya.
Amhil, pengunjung menyampaikan kekhawatiran tarif yang ditetapkan untuk mengakses jembatan kaca mungkin akan menjadi hambatan bagi sebagian orang, terutama bagi keluarga yang ingin berwisata dengan anggaran terbatas.
“Jika harga tiket masuknya terlalu tinggi, tentu akan mengurangi minat pengunjung, terutama warga lokal. Kami berharap pihak terkait dapat mempertimbangkan harga tiket yang terjangkau agar fasilitas ini dapat dinikmati oleh semua kalangan,” tambah Amhil. (*)
Reporter: Nurul auliyah
Editor: Ramli