benuanta.co.id, TARAKAN – Taman Oval Lingkas Ujung menghadapi kendala penerangan yang menyebabkan rendahnya minat pengunjung. Terutama pada malam hari.
Koordinator lapangan Taman Oval Lingkas Ujung, Artur mengungkapkan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah ini dengan melakukan komunikasi dengan beberapa dinas terkait.
Kurangnya penerangan di taman ini sudah menjadi perhatian pihaknya sejak lama. Ia berharap masalah ini dapat segera diselesaikan demi kenyamanan pengunjung yang datang.
“Kurangnya penerangan ini menjadi masalah utama yang kami hadapi. Sebelumnya, kami sudah berusaha mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Dishub dan DLH untuk pemasangan lampu,” ujar Artur, Rabu (5/3/2025).
Dalam upaya mencari solusi, Artur mengaku menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminta pemasangan lampu penerangan di kawasan tersebut. Namun, terdapat kendala tersendiri dari pihak Dishub mengenai pemasangan penerangan di taman Lingkas Ujung.
Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Tarakan,Anang Zakaria, S.T., M.H., menjelaskan, pemasangan lampu di area taman bukanlah bagian dari kewenangan mereka.
“Pemasangan lampu di daerah taman bukan menjadi kewenangan kami. Kami hanya memprioritaskan pemasangan lampu di jalan-jalan umum,” jelas Anang.
Menurutnya, pemasangan lampu penerangan di taman tersebut mungkin menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata. Sebab, Taman Oval Lingkas Ujung merupakan objek wisata yang dikelola oleh pihak Dinas Pariwisata.
“Kami berpikir mungkin ini merupakan kewenangan Dinas Pariwisata untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap Anang.
Hal itu menambah ketidakpastian mengenai kewenangan fasilitas yang ada di taman-taman Kota Tarakan, salah satunya Taman Oval Lingkas Ujung. (*)
Reporter: Nurul Auliyah
Editor: Endah Agustina