benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan periode 2021-2025 Hj. Asmin Laura Hafid resmi menyerahkan memori jabatan ke Bupati periode 2025-2030 H. Irwan Sabri pada Rabu, 5 Maret 2025.
Dalam acara Serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan di ruang kantor Bupati Nunukan ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya Hj. Asmin Laura Hafid dan H. Hanafiah, serta Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Asmin Luara menyampaikan, atas nama pribadi ia mengucapkan selamat kepada Irwan Sabri dan Hermanus yang saat ini telah dilantik dan bertugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2025-2030.
“Saya doakan semoga dapat memimpin Kabupaten Nunukan dengan amanah dan mudah-mudahan dapat membawa kemajuan untuk Kabupaten Nunukan dan mampu menyejahterakan seluruh masyarakat,” kata Laura, Rabu (5/2/2025).
Ia berharap Bupati baru dapat cepat segera bekerja dan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Pemerintahan.
“Kami Bupati periode sebelumnya juga mengucapkan terima kasih banyak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan, Forkopimpda Nunukan, serta kepada seluruh ASN, Staf dan Honorer yang selama ini sudah membantu saya dan Pak Hanafiah selama menjalankan tugas kami,” ungkapnya.
Laura mengatakan, selama ini Pemkab Nunukan telah menerima sejumlah prestasi sehingga ia berharap segala prestasi yang selama ini telah didapatkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami menjabat terdapat kekurangan-kekurangan dan saya harap itu bisa menjadi catatan penting dan evaluasi untuk pemerintahan baru. Karena tujuan kita adalah sama yakni kualitas Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat yang baik,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Nunukan, Irwan Sabri menyampaikan, dalam suasana bulan Ramadan yang penuh dengan kemuliaan ini ia bersyukur dapat melaksanakan seremoni Sertijab Bupati dan wakil Bupati Nunukan periode 2025-2030 yang berjalan dengan lancar.
“Ini menunjukkan bahwa proses transisi pemerintahan bisa berlangsung dengan sangat baik. Bupati periode sebelumnya mengakhiri masa jabatannya dengan baik, dengan soft landing, dan kami bupati baru bisa take off dan mulai bekerja dengan dukungan yang kuat dari seluruh masyarakat,” kata Irwan.
Irwan mengatakan, dengan situasi kebathinan yang sangat baik ini bisa menjadi modal berharga bagi dirinya dan bapak Hermanus dalam menjalankan pemerintahan untuk lima tahun mendatang.
“Saya dan Pak Hermanus, menerima beban moral yang cukup berat, karena kami mewarisi pemerintahan dengan capaian dan prestasi yang cukup baik,” ungkapnya.
Disampaikannya, Pemerintahan Asmin Laura Hafid telah meletakkan standar kepemimpinan yang lumayan tinggi, yang mana telah berhasil menorehkan berbagai prestasi yang cukup mentereng.
“Mulai dari keberhasilan meraih WTP delapan tahun berturut turut, keberhasilan meraih piala adipura, menurunkan angka stunting dan yang tidak boleh dilupakan adalah berhasil menciptakan suasana yang kondusif di jajaran aparatur pemerintahan,” bebernya.
Kendati demikian, Irwan percaya, dengan masa transisi yang begitu damai, atas dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan, serta dengan semangat dan energi yang baru, maka ia akan mampu melanjutkannya dan mencapainya dengan lebih hebat lagi.
Menurutnya, tujuan setiap pemerintahan adalah sama, yaitu meningkatkan sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat. Sehingga terhadap program – program yang selama ini sudah berjalan baik dan sudah memberi manfaat terhadap masyarakat pasti akan di lanjutkan.
“Tapi jika ada program yang memang harus dievaluasi, atau disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi, maka kami juga tidak pernah ragu untuk melakukan perubahan. jangan pernah takut dan alergi dengan kata perubahan, karena sejatinya, perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi,” ujarnya.
Irwan menjelaskan, seperti perubahan tentang efisiensi anggaran yang saat ini ramai diperbincangkan oleh semua kalangan. namun, sebagai bagian dari pemerintahan di Indonesia. Namun siap tidak siap harus diterima dan dijalankan.
“Hari ini nakhoda kapal pemerintah kabupaten nunukan sudah berganti. maka sebagai nakhoda yang baru, saya harapkan semua ABK, dan penumpang kapal bisa menyatukan arah dan tujuannya. Saya juga minta semua mengambil bagian dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan porsinya masing-masing. Kita sudah memiliki bekal yang sangat cukup untuk mencapai cita-cita dan tujuan kita,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra
