benuanta.co.id, BULUNGAN – Perkuat sinergi terkait digitalisasi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dilaksanakan rapat koordinasi bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Bank Indonesia (BI) dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kaltara terkait Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjelaskan jika Pemprov Kaltara mendukung penuh peran TP2DD dalam mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Inovasi TP2DD dalam elektronifikasi transaksi pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pajak dan retribusi daerah serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, seluruh pemerintah daerah didorong untuk menghadirkan inovasi terbaiknya guna mempercepat realisasi PAD. Upaya ini tentu memerlukan dukungan infrastruktur rekening kas umum daerah (RKUD) yang andal dan terintegrasi,” jelasnnya kepada benuanta.co.id, Rabu, 4 Maret 2025.
Lanjutnya, berdasarkan indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) semester II tahun 2024, seluruh wilayah di Kaltara tetap berada dalam kategori digital.
Kata dia, capaian ini perlu dijaga sekaligus ditingkatkan agar digitalisasi semakin merata di seluruh sektor perekonomian dan layanan pemerintahan.
“Kita mendorong peningkatan transaksi digital di Provinsi Kaltara,” bebernya.
Selain itu, peningkatan literasi digital di berbagai lapisan masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan transaksi ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kita berharap seluruh anggota TP2DD baik di level Provinsi Kaltara maupun di level kabupaten kota dapat mempersiapkan dengan baik dan memastikan bahwa setiap aspek penilaian championship TP2DD 2025 telah memenuhi parameter yang ditetapkan,” terangnya.
Dirinya berharap anggota TP2DD, baik di tingkat Provinsi Kaltara maupun di tingkat kabupaten kota, dapat meraih hasil terbaik dalam ajang championship TP2DD 2025.
Melalui rapat koordinasi ini Gubernur Kaltara mengharapkan setiap perwakilan dari masing-masing daerah dapat menyampaikan capaian elektronifikasi yang telah dicapai serta tantangan yang dihadapi di lapangan, sehingga dapat dicarikan solusi yang tepat.
“Karena melihat perkembangan jaman yang semakin modern dan tentunya melalui digitalisasi lebih mempermudah dan tepat dalam kita melayani masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa