benuanta.co.id, NUNUKAN – Selama bulan suci Ramadan, peluang bagi para penjual takjil untuk meraih keuntungan semakin besar. Masyarakat yang berburu takjil untuk berbuka puasa turut meningkatkan omzet penjual dibandingkan hari-hari biasa.
Seperti Nindawati, yang berjualan takjil di Jalan A. Yani Alun-alun Nunukan, Kelurahan Nunukan Tangah mengaku bisa meraih omzet lebih dari Rp 1 juta setiap hari.
Nindawati, yang berjualan kue jalangkote panas, memulai usaha ini dengan modal yang cukup kecil namun mendapatkan keuntungan yang signifikan. Setiap hari, ia berhasil menjual sekitar 500 jalangkote atau 25 box dengan harga Rp3.000 per buah.
Menurut Nindawati, alasan memilih untuk berjualan kue jalangkote panas adalah karena banyak orang yang mencari takjil dalam kondisi hangat saat berbuka puasa.
“Biasanya, orang berburu takjil yang panas-panas. Insya Allah, semua kue jalangkote ini akan habis terjual setiap hari,” kata Nindawati dengan penuh keyakinan, Rabu (5/3/2025).
Meskipun demikian, Nindawati juga mencatat ada sedikit perbedaan dalam penjualan puasa tahun ini dibandingkan tahun lalu. “Puasa tahun ini sedikit berbeda, lebih sepi dibandingkan tahun 2024, tetapi masih ada saja pembeli yang datang,” jelasnya.
Meski demikian, ia tetap merasa bersyukur karena tetap ada permintaan, dan ia terus berusaha melayani pembeli dengan baik.
Dengan adanya penurunan jumlah pembeli dibandingkan tahun sebelumnya, Nindawati tetap optimis dan berharap Ramadan kali ini tetap membawa berkah bagi usaha takjil yang digelutinya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa