benuata.co.id, TARAKAN – Persyaratan pengalaman kerja perusahaan dikeluhkan pencari kerja, terutama bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja. Persoalan ini dibahas di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Tarakan.
Perwakilan perusahaan yang menghadiri RDP dari PT. Phoenix Resources International (PRI), PT. Dorindo, dan PT. Valdo yang berlangsung di kantor DPRD Tarakan, Selasa (4/3).
Salah satu warga di Tarakan, Riska (23) mengakui dirinya sudah berulang kali melamar pekerjaan, tetapi selalu ditolak karena belum memiliki pengalaman kerja.
“Saya lulusan SMK, sudah coba melamar ke berbagai perusahaan, tapi selalu ditolak. Kalau terus begini, bagaimana kami bisa mendapat pengalaman?” keluhnya.
Nuri (22), lulusan D3 Akuntansi, juga mengalami hal serupa. Ia mengatakan banyak perusahaan mensyaratkan pengalaman kerja minimal satu tahun, sehingga ia kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
“Saya pernah magang, tapi itu tidak cukup bagi perusahaan. Kami butuh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kami,” ujarnya.
Ketua DPRD Muhammad Yunus meminta perusahaan untuk tidak hanya mencari tenaga kerja yang sudah berpengalaman, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja yang siap pakai.
“Jangan hanya mencari yang sudah punya pengalaman. Perusahaan juga punya tanggung jawab sosial untuk membuka kesempatan bagi mereka yang baru lulus,” tegasnya.
Sementara itu, pihak PT. Verindo menjelaskan ada beberapa tenaga kerja yang belum diterima bukan karena kurang pengalaman, tetapi karena berkas mereka tidak tersalurkan dengan baik.
“Adapun tenaga kerja yang belum diterima itu karena berkasnya tidak disalurkan. Itu murni kesalahan internal karena saya baru,” ujar perwakilan PT. Verindo.
Perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tarakan dalam RDP menyampaikan telah berupaya membantu para pencari kerja melalui berbagai program. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mengadakan job fair secara rutin serta menyediakan pelatihan kerja guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
“Kami berusaha menjembatani pencari kerja dan perusahaan melalui berbagai program, termasuk pelatihan dan job fair. Kami berharap perusahaan lebih fleksibel dalam menerima pekerja baru,” ujar perwakilan Disnaker tersebut.
Di sisi lain, beberapa perusahaan berdalih pengalaman kerja tetap dibutuhkan agar operasional berjalan lebih efisien. (*)
Reporter: Nurul Auliyah Azzahra
Editor: Ramli