benuanta.co.id, TARAKAN – Per 3 Maret 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan mebeberkan Skrining Kesehatan Gratis atau Cek Kegiatan Gratis (CKG) di Kota Tarakan baru di ikuti oleh 89 pendaftar dengan total 19 orang yang hadir saat pengecekan.
Hal tersebut diungkapkan Administrasitator Kesehatan Ahli Muda Dinkes Tarakan, Bahriyahtul Ulum, S.Si pada Senin (3/3/2025). Ia menuturkan jumlah tersebut masih jauh dari jumlah yang di harapkan Dinkes.
“Puskesmas Karang Rejo 46 pendaftaran yang hadir 13 orang, Gunung Lingkas 9 pendaftar, yang hadir 3, Sebengkok 17 pendaftar yang hadir 1, Mamburungan 10 yang hadir 2, Pantai amal sampai hari ini belum ada, dan Juata 7 pendaftar yang hadir tidak hadir,” ujarnya.
Ia menuturkan sejauh ini target yang di tetapkan Dinkes mulai launching CKG yaitu 3 orang perharinya. Namun, hal ini tidak sesuai dengan yang diharapkan karena hanya satu bahkan hingga tidak ada yang datang saat pemeriksaan dilakukan.
Menurutnya, kehadiran pendaftaran akan langsung di hubungi oleh pihak Puskesmas untuk mengkonfirmasi ketidak hadiran peserta CKG yang sudah mendaftar.
“Mungkin belum semua masyarakat tau . Tetapi kami sudah melakukan sosialisasi dan sosial media Dinkes ada, dari Kemenkes juga sudah ada informasi, bahkan di media juga banyak. Cuma antusiasme masyarakat belum semua mau mendaftar. Bahkan dari lintas sektor juga sudah kami minta bantuan untuk menginformasikan,” jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dari sistem pendaftaran yang kemungkinan dinilai cukup rumit dan mengingat tidak semua masyarakat familiar dengan aplikasi satu sehat yang digunakan untuk mendaftar CKG.
“Ada juga WA chat board yang langsung dari Kemenkes tapi ini agak sulit karena yang mengakses satu Indonesia atau bisa mendaftar langsung ke Puskemas,” ungkapnya.
“Kita tetap mengupayakan sosialisasi, sosialisasi kan melibatkan tidak hanya dinkes dan puskesmas. Nanti bisa memperluas informasi terkait pendaftaran dan layanan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra