benuanta.co .id, NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tertutup bersama manajemen RSUD Nunukan Senin, 3 Maret 2025. Rapat yang digelar di Gedung DPRD Nunukan tersebut membahas persoalan pembayaran upah tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.
Anggota DPRD Nunukan dari Partai Nasdem, Mansur menjelaskan bahwa hasil rapat yang dipimpin oleh pimpinan rapat berakhir dengan deadlock. Oleh karena itu, rapat akan dilanjutkan keesokan harinya. Kata Mansur pertemuan lanjutan ini akan melibatkan kedua belah pihak, yaitu pekerja honorer dan manajemen RSUD Nunukan, untuk mencari solusi yang lebih baik.
“Besok, Selasa 4 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, kami akan melanjutkan rapat ini dan mempertemukan kedua belah pihak untuk membahas masalah ini lebih lanjut,” kata Mansur.
Masalah pembayaran upah tenaga honorer di RSUD Nunukan ini menjadi sorotan karena adanya ketidakpuasan dari pekerja terkait tidak sesuainya pembayaran. Diharapkan dengan adanya rapat lanjutan, akan ada titik terang untuk menyelesaikan masalah yang selama ini mengganggu kelancaran operasional rumah sakit tersebut. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Nicky Saputra