Pelayanan bagi Kelompok Rentan Diharapkan Hadir di SDF

benuanta.co.id, TARAKAN – Kebijakan sterilisasi di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan atau biasa juga dikenal dengan SDF mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Meski kebijakan ini dinilai mampu meningkatkan ketertiban dan keamanan, masyarakat berharap adanya peningkatan pelayanan yang lebih inklusif, terutama bagi kelompok disabilitas dan warga lanjut usia (lansia).

Salah satu harapan utama yang disampaikan adalah adanya fasilitas tambahan bagi kelompok rentan. Sejumlah warga mengusulkan agar pengelola pelabuhan menyediakan pegangan atau railing di jalur pejalan kaki untuk membantu lansia saat berjalan. Selain itu, masyarakat juga meminta adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas, seperti jalur ramah kursi roda dan area tunggu yang lebih nyaman.

Baca Juga :  Tegas! Gubernur Ingatkan Sanksi bagi THM Nekat Beroperasi Selama Ramadan

“Saat ini sudah jauh lebih tertib dibandingkan sebelumnya, tetapi kami berharap ada perhatian bagi yang membutuhkan akses lebih, seperti lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Ririn, salah satu warga yang kerap bepergian melalui Pelabuhan Tengkayu (3/3/2025).

Sejumlah penumpang juga menyoroti pentingnya peningkatan aksesibilitas agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan kenyamanan yang sama dalam menggunakan fasilitas pelabuhan.

Baca Juga :  Pekerja Berat Bolehkah Tidak Berpuasa?

“Kami mengapresiasi sterilisasi yang dilakukan, tapi jangan lupa juga dengan kelompok yang membutuhkan fasilitas tambahan. Semoga ke depan bisa ada perbaikan yang lebih baik,” tambah Arnol, seorang warga yang menemani ibunya bepergian melalui pelabuhan tersebut.

Menanggapi hal ini Kepala UPT Pelabuhan Tengkayu I, Muhammad Roswan menyatakan pihaknya akan mengusulkan penyediaan fasilitas tambahan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga :  DPRD Tarakan Fokus Godok Raperda Kepemudaan dan Pengawasan Barang Bersubsidi

“Iya memang arah pelayanan publik harusnya seperti itu, kami akan usulkan penyediaan fasilitas untuk lansia dan penyandang cacat, seperti pegangan railing dan lain-lain. Mudah-mudahan dapat persetujuan dan anggaran,” ujarnya.

Diharapkan aspirasi ini dapat menjadi perhatian bagi pihak terkait demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih ramah dan inklusif. (*)

Reporter : Nurul Auliyah

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *