Memaksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan: Puasa Bukan Sekadar Menahan Lapar

benuanta.co.id, TARAKAN – Bulan Ramadan menjadi waktu yang penuh keberkahan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Namun, banyak yang masih memahami puasa hanya sebatas menahan lapar dan haus, padahal lebih dari itu. Ustadz Dian Sandi Utama, S.E.I, M.M, M.Pd, menjelaskan bahwa puasa adalah bentuk ibadah khusus yang pahalanya langsung diberikan oleh Allah.

Ia mengutip hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku akan memberikan balasannya, sedang setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.

Puasa juga bukan hanya menahan lapar dan haus. “Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan buruk, seperti mencela, berghibah, dan melihat hal yang tidak baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Laka Truk di Gunung Amal, Polisi Simpulkan Pengemudi Lalai

Lebih lanjut, Ustadz Dian mengingatkan bahwa banyak orang berpuasa, tetapi hanya mendapatkan rasa lapar dan haus karena tidak menjaga lisan dan perbuatannya.

“Rasulullah sudah memperingatkan, ada orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan pahala selain rasa lapar dan haus karena lisannya masih berbicara kotor,” jelasnya.

sesuai dengan hadist “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy

Amalan Utama di Bulan Ramadan

Selain puasa, Ustadz Dian juga mengingatkan pentingnya memperbanyak ibadah sunnah selama bulan Ramadhan. Salah satu amalan yang utama adalah shalat tarawih.

“Shalat tarawih memiliki keutamaan besar. Rasulullah bersabda, Barang siapa yang ikut melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai, maka baginya akan dicatat seperti salat semalam penuh. (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Baca Juga :  Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 Resmi Dibuka di Bandara Juwata

Maka jangan tinggalkan shalat tarawih sebelum selesai agar mendapatkan pahala penuh,” katanya.

Amalan lain yang dianjurkan adalah memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an, baik membaca, memahami, maupun mengamalkan isinya. Ustaz Dian mengingatkan Ramadan adalah bulan turunnya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah [2]: 185: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Selain itu, sedekah juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. “Allah menggambarkan keutamaan sedekah dalam QS. Al-Baqarah: 261, bahwa sedekah di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan tiap bulir berisi seratus biji. Apalagi jika kita memberi makanan bagi orang berbuka puasa, maka pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa,” terangnya.

Baca Juga :  Polres Tarakan Siapkan Pos Terpadu untuk Penanganan Cepat Laka Air

Jangan Abaikan Zakat Fitrah dan Gunakan Waktu dengan Baik

Dalam ceramahnya, Ustaz Dian juga menegaskan kewajiban membayar zakat fitrah, yang bisa ditunaikan sejak awal Ramadhan hingga menjelang Idulfitri.

“Zakat fitrah wajib bagi setiap orang yang masih hidup di bulan Ramadhan. Jangan sampai kita lupa menunaikannya,” pesannya.

Ia juga mengingatkan agar tidak menyia-nyiakan waktu dengan terlalu banyak tidur. “Setiap amalan kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah. Gunakan waktu dengan baik, misalnya dengan mendengar ceramah atau melakukan aktivitas bermanfaat lainnya,” tutupnya.

Dengan memahami dan mengamalkan ajaran ini, diharapkan umat Islam dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih pahala yang berlimpah. (*)

Reporter: Nurul Auliyah

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *