benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Perusahaan di Kabupaten Tana Tidung (KTT) ditargetkan menanam jagung seluas 5 hektare. Khususnya perusahaan seperti perkebunan kelapa sawit, Kayu, dan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Hal ini dilakukan guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Tana Tidung, Rudi mengatakan, terdapat dua institusi untuk menggalakkan program pangan nasional. Untuk jagung menjadi tanggung jawab Polri, sementara untuk padi menjadi tanggung jawab TNI.
“Kelompok tani juga dilibatkan dalam program asta cita Prabowo,” kata Rudi, Sabtu (1/3/2025).
Dilanjutkannya, untuk komoditas jagung sendiri ditarget seluas 50 hektar di KTT.
“Kalau kami di Dinas Pertanian dan Perikanan hanya menyiapkan tenaga teknis untuk memonitor perkembangan penanaman ini,” terangnya.
Adapun penanaman di perusahaan menggunakan sistem tumpang sari. Caranya, yakni menanam bibit jagung disekitar sawit yang baru tumbuh.
“Kalau di kelompok tani jagung ini hanya tanaman sela yang dilakukan penanaman setelah panen,” tuturnya.
“Karena kalau kelompok tani itu fokusnya ke beras bukan ke tanaman jagung, jangan sampai luasan tanam jagung mengganggu luasan tanam padi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina