benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Disperindagkop KTT memprioritaskan program pasar murah yang ditujukan kepada masyarakat menengah ke bawah. Hal ini turut disambut antusias masyarakat dan terbukti sebanyak 839 paket sembako ludes dalam waktu 5 jam pada Rabu, 26 Februari 2025 lalu.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop KTT, M. Tahir mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan di Kecamatan Tana Lia dan hanya berlangsung dalan satu hari. Stok paket sembako murah yang dibawa sesuai dengan surat dari kepala desa yang ada di Kecamatan Tana Lia.
“Stok yang kita bawa itu habis, tidak ada tersisa, dan itu sesuai dengan jumlah penerima kupon dari kepala desa,” kata Tahir, Jum’at (28/2/2025).
Program ini diprioritaskan untuk warga yang berpenghasilan rendah, sesuai dengan data yang diberikan oleh pemerintah desa di Tana Lia. Termasuk dengan warga yang non muslim.
“Jika desa tersebut bukan mayoritas penduduk yang beragama muslim, dan terdapat nasrani. Biasanya kepala desa memberikan kupon juga ke mereka, tapi gak banyak,” terangnya.
Tahir menyebut akan menggelar kembali kegiatan serupa pada 10 Maret mendatang.
“Itupun masih kurang, setelah dari Tana Lia, nanti tanggal 10 pasar murah diagendakan di Manjelutung dan Sengkong, Kecamatan Sesayap Hilir,” pungkasnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina