Pemprov Salurkan Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Punan Batu

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemprov Kaltara melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada puluhan kepala keluarga (KK) masyarakat Punan Batu yang ada di pedalaman Kabupaten  Bulungan.

Bansos yang disalurkan berupa komoditi pokok yang bergizi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat Punan Batu.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinsos Provinsi Kaltara, Obed Daniel mengatakan ada sekitar 34 paket Bansos untuk 34 KK masyarakat Punan Batu.

“Isi dari paket Sembako ini macam-macam ada beras, telur, mie instan dan lainnya. Intinya meliputi kebutuhan dapur masyarakat Punan Batu,” kata pria yang akrab disapa Obed, Jumat 28 Februari 2025.

Baca Juga :  Pajak Daerah di Kaltara Alami Keterlambatan

Adanya bantuan paket sembako tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov Kaltara dalam mempermudah kehidupan masyarakat Punan Batu yang masih menjalani kehidupan secara primitif.  Dimana masyarakat Punan Batu sendiri masih mengandalkan hasil berburu, umbi-umbian hutan dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Semakin lama hasil buruan dan umbian yang ada dihutan pasti semakin sedikit sehingga hal itu juga yang menyulitkan masyarakat Punan Batu untuk bertahan hidup,” tuturnya.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Berharap PMI Berkerja ke Malaysia Bisa lewat Jalur Prosedural

“Makanya Bansos ini kita berikan untuk membantu mereka sekaligus membiasakan masyarakat Punan Batu mengkonsumsi beras, mengingat selama ini mereka tidak makan beras padi,” lanjutnya.

Selain memberikan Bansos, dalam kesempatan ini Dinsos juga berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat Punan Batu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat Punan Batu yang terkena penyakit, sehingga cepat tertangani.

Baca Juga :  Wilayah Perbatasan Butuh Perhatian Serius dari Pemerintah Pusat

“Dihari yang sama Dinkes juga ada kegiatan disini, karena kita tahu sendiri masyarakat Punan Batu jika sakit sangat sulit mengakses daerah perkotaan. Sehingga dilakukannya pemeriksaan kesehatan untuk mencegah sesuatu yang berhubungan dengan penyakit,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *