benuanta.co.id, NUNUKAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Nunukan akan segera mengeluarkan surat edaran yang berisi penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) selama bulan suci Ramadan. Langkah ini merupakan kebijakan tahunan yang dilakukan untuk menghormati dan menjaga kesucian bulan Ramadan, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kepala Satpol PP Kabupaten Nunukan, Mesak Adiyanto menjelaskan, penutupan ini akan berlaku untuk berbagai jenis tempat hiburan yang beroperasi pada malam hari. Seperti tempat, panti pijat, lokasi prostitusi, dan tempat hiburan lainnya yang sifatnya bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung dalam bulan suci Ramadan. Tempat-tempat hiburan tersebut akan tutup selama sebulan penuh, mengikuti jadwal Ramadan dan akan dibuka kembali setelah Idulfitri.
“Ini adalah kebijakan tahunan yang kami terapkan untuk memberikan rasa nyaman bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami berharap semua pihak dapat memahami dan mendukung kebijakan ini, karena hal ini demi kebaikan bersama dan menjaga keharmonisan selama bulan suci,” kata Mesak, kamis (27/2/2025).
Selain penutupan tempat hiburan malam, Satpol-PP juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan di lapangan untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Satpol-PP mengimbau kepada masyarakat untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban umum selama bulan Ramadan.
Kebijakan ini diperkirakan akan mulai berlaku pada awal bulan Ramadan dan akan terus dipantau hingga pelaksanaan Idulfitri. Dengan penutupan tempat hiburan malam tersebut, diharapkan suasana di Kabupaten Nunukan dapat tetap kondusif dan penuh dengan kedamaian selama Ramadan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa
