benuanta.co.id, TARAKAN – Santan kemasan merek Kara mulai sulit ditemukan di sejumlah toko sembako dan minimarket di Kota Tarakan. Kelangkaan ini menyebabkan harga santan yang masih tersedia di pasaran mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang menyebut bahwa kelangkaan ini terjadi karena pabrik pengolahan santan Kara mengalami penutupan sementara akibat keterbatasan bahan baku kelapa.
Selvi, seorang pedagang sembako di Jalan P. Diponogoro, mengaku sudah tidak mendapat pasokan santan Kara akhir-akhir ini. Menurut informasi yang diterimanya dari distributor, pabrik produksi mengalami kendala karena suplai kelapa semakin sulit.
“Distributor bilang kelapa sekarang langka, jadi pabriknya terpaksa tutup sementara. Makanya stok di pasaran habis,” ujarnya,(26/2/25).
Selain itu, karyawan Alfamidi, Nurlinda, juga mengungkapkan kelangkaan yang belum diketahui sebabnya.
“Memang langka, sangat langka. Beberapa kali konsumen cari kesini, tapi memang tidak ada,” ucapnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Nurhasanah, mengaku kesulitan mendapatkan santan kemasan favoritnya.
“Biasanya saya beli di warung dekat rumah, tapi sekarang kosong. Saya sudah cari ke beberapa toko, katanya memang dari sananya nggak ada karena kelapa susah didapat. Padahal sebentar lagi Ramadan, santan itu penting buat masak,” katanya.
Meski beredar kabar mengenai sulitnya stok kelapa untuk memproduksi santan hingga isu penutupan pabrik, belum ada pernyataan resmi dari pihak pabrik ke publik.
Masyarakat bisa mempertimbangkan alternatif lain seperti santan segar yang masih tersedia di pasar tradisional. (*)
Reporter: Nurul Auliyah
Editor: Ramli