benuanta.co.id, NUNUKAN – Tingkatkan perekonomian masyarakat, UMKM Jalasenastri Lanal Nunukan olah rumput laut jadi peyek.
Komandan Lanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo mengatakan salah satu tugas pokok TNI AL yakni melaksanakan pembinaan masyarakat maritim.
“UMKM Jalasenastri ini dibawa binaan kami, sehingga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami mendorong agar rumput laut yang ada di Nunukan ini tidak hanya di jual mentah keluar namun bisa di olah juga. Salah satunya dengan di olah menjadi peyek rumput laut,” kata Handoyo, Rabu (26/1/2025).
Handoyo menyampaikan, dengan mengolah rumput laut menjadi peyek dapat meningkatkan nilai jual dari komoditi rumput laut.
Dikatakannya, Kabupaten Nunukan merupakan penghasil rumput laut tersebar di Indonesia, sehingga dengan melihat potensi rumput laut ini banyak peluang yang bisa di hasilkan dari olahan rumput laut.
“Harapan kami ini bisa di terima oleh masyarakat, kemudian olahan peyek ini tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Nunukan tapi kita harap bisa juga di ekspor ke negara Malaysia,” ucapnya.
Sehingga, melalui UMKM ini pihaknya ingin memperkenalkan produk ini kepada masyarakat, yang mana produk peyek rumput laut ini adalah hasil olahan rumput laut yang diproses dengan standar food grade dan bahan bahan alami.
“Dalam prosesnya, ibu-ibu dari UMKM Jalasenastri bekerja sama dengan pihak ke -3 yang mendampingi dalam hal desain dan pemasarannya yaitu PT Kebula Raya Bestari,” jelasnya.
Sementara itu, Mardiana, Kabid UMKM DKUKMPP Nunukan mengatakan, olahan peyek rumput laut ini merupakan salah satu peluang untuk memperkenalkan produk UMKM Nunukan ke khalayak luas.
“Kami akan mendukung penuh, kita akan kembali mengaktifkan UMKM center. Kita akan bantu di akses pemasaran salah satunya yang akan jadi konsen pemasaran kita ialah peyek rumput laut ini,” terang Mardiana.
Pihaknya juga mendorong agar peyek rumput laut dapat di ekspor ke Malaysia sama seperti beberapa produk UMKM lainnya yang telah menjajakan produknya ke negeri tetangga.
“Mungkin hanya di kemasannya harus ada desain baru lagi, agar PIRT dan label halalnya lebih kelihatan lagi, untuk rasa enak dan kita yakni olahan ini bisa berkembang luas,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra