benuanta.co.id, NUNUKAN – Desa Persiapan Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan menghadapi tantangan besar terkait tidak adanya jaringan telekomunikasi maupun internet yang memadai.
Hal ini menghambat berbagai fasilitas publik, salah satunya adalah kegiatan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Sei Banjar Nunukan. Tanpa jaringan yang stabil, akses ke informasi penting dari dinas pendidikan dan rapat virtual menjadi sangat terbatas.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah memutuskan untuk berinvestasi dalam layanan internet satelit Starlink dengan biaya sekitar Rp 5 juta lebih untuk pemasangan. Setiap bulannya, mereka harus membayar sekitar Rp 700 ribu untuk biaya langganan.
Kepala Sekolah SDN 012 Sei Banjar Nunukan, Amelia, mengungkapkan meskipun biaya tersebut cukup memberatkan, mereka merasa terpaksa untuk mengusahakan pembayaran bulanan demi mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.
“Sebelum adanya Starlink, kami sering kali ketinggalan informasi, baik itu dari dinas pendidikan maupun melalui panggilan dan rapat virtual. Beberapa kali kami menghadiri rapat di dinas pendidikan dengan keterlambatan karena jaringan yang tidak memadai,” kata Amelia, kepada benuanta.co.id, Ahad (23/2/2025).
Dengan hadirnya Starlink, mereka merasa sangat terbantu dalam menjalankan pekerjaan mereka, terutama dalam mendapatkan informasi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan pendidikan.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya Starlink yang saat ini kami gunakan. Sekarang informasi bisa diterima lebih cepat, dan kami tidak lagi terhambat oleh masalah jaringan,” jelas Amelia dengan rasa syukur.
Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, pihak sekolah merasa langkah ini sangat penting untuk memastikan proses pendidikan di daerah terpencil ini dapat berjalan dengan baik. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli