Peningkatan Kesejahteraan Keluarga jadi Target Rahmawati Selama Jabat Ketua TP-PKK Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kembali dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode 2025-2030. Hj. Rahmawati targetkan penurunan angka stunting dan angka kesenjangan kesejahteraan ekonomi perempuan.

Selama menjabat sebagai ketua TP-PKK Kaltara periode 2020-2025, Rahmawati sebagai ketua TP-PKK Kaltara terbukti mampu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan.

Salah satu programnya yaitu memperkuat peran Posyandu dan pelayanan kesehatan berjalan serta pelatihan UMKM untuk perempuan

Baca Juga :  PMI yang Masuk Jalur Ilegal ke Malaysia Bukan Warga Kaltara 

“Kelanjutan program-program itu harus kembali kita lanjutkan karena sangat berhubungan dengan peningkatan ekonomi keluarga PKK. Sebagai contoh semakin banyak perempuan kita yang aktif menjadi pelaku UMKM dan menjual produk mereka,” kata Rahmawati, Ahad, 23 Februari 2025.

Ia menambahkan, angka stunting di Kaltara tidak hanya turun berkat penguatan peran Posyandu saja. Tapi adanya pemeriksaan berkala melalui program pelayanan kesehatan keliling juga sangat berdampak pada tumbuh kembang anak.

Baca Juga :  Dinas ESDM Kaltara Dorong PLN Tingkatkan Layanan Listrik Selama Ramadan 2025

“Posyandu dengan imunisasi berkalanya merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan Batita dan Balita, lalu kita berikan pelayanan kesehatan rutin berjalan,” ujarnya.

“Lalu dengan program MBG-nya Bapak Presiden Prabowo, tentu hal itu akan menjadi sinkronisasi dari program kita di daerah, karena gizi anak-anak akan tercukupi melalui program MBG,” tambahnya.

Selain program-program tersebut. Rahmawati juga ingin memperkuat peran peran perpustakaan sekolah untuk meningkatkan literasi anak-anak Kaltara.

Baca Juga :  Waspada! Cuaca Ekstrem di Kaltara Sepekan Kedepan 

“Ke depan kita juga akan membuka perpustakaan terbuka di area taman serta memperbanyak gerakan melalui perpustakaan, agar nantinya di Kaltara tidak adalagi yang namanya buta huruf atau keterlambatan membaca dan berbicara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *