benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMK Perindag) Kabupaten Nunukan telah melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan gudang distributor. Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasa terjadi selama periode tersebut.
Kepala Dinas KUMK Perindag Nunukan, H. Sabri menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan langsung dengan turun ke pasar dan berkomunikasi dengan distributor serta pedagang setempat. Pihaknya memastikan bahwa stok bahan pokok, seperti minyak, sayuran, beras, dan tepung, dalam kondisi aman.
“Kami langsung turun ke pasar dan ke gudang distributor untuk memastikan banyak stok yang tersedia. Untuk bahan pokok seperti minyak goreng, sayuran, beras, dan tepung, kami pastikan semua aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” kata H. Sabri kepada benuanta.co.id pada Jumat, 21 Februari 2025.
Namun, ia juga menyampaikan terkait dengan stok minyak makan asal Malaysia, yang saat ini mulai berkurang. Harga minyak goreng Malaysia juga mengalami kenaikan signifikan, yakni mencapai Rp 20.000 per kilogram.
“Minyak goreng asal Malaysia mulai langka, dan harganya juga sudah mulai tinggi. Kami mendorong penggunaan produk dalam negeri, agar di wilayah Nunukan, barang-barang yang beredar sebisa mungkin adalah produk dalam negeri,” jelasnya.
Sabri, juga menyampaikan bahwa meskipun minyak asal Malaysia, mulai berkurang, hal itu tidak menjadi masalah selama ketersediaan produk dalam negeri tetap ada. Ia bahkan menyebutkan bahwa pihaknya lebih senang jika produk luar negeri semakin mengecil, dengan catatan ketersediaan barang-barang pokok dalam negeri tetap terjaga.
“Kami sebenarnya senang kalau barang-barang luar negeri semakin sedikit, asalkan produk dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan pasar dan ketersediaannya tetap terjamin,” ungkapnya.
Dinas KUMK Perindag Nunukan terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri dan juga nanti akan turun secara langsung bersama Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, serta akan melakukan upaya-upaya lainnya untuk memastikan tidak ada kelangkaan yang merugikan masyarakat. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra