Keren! RSUD dr. H. Jusuf SK Bakal Luncurkan Layanan Program Bayi Tabung dan Stroke Center

benuanta.co.id, TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan akan menghadirkan dua program baru untuk pelayanan rumah sakit. Yaitu program stroke center dan program bayi tabung pada tahun ini.

Program tersebut akan diluncurkan setelah memastikan program Bedah Toraks dan Kardiovaskular yang baru di luncurkan pada 15 Februari 2025 lalu berjalan dengan lancar.

Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, dr. Budy Azis B Sp.SK menjelaskan pihaknya akan fokus pada program stroke center terlebih dahulu setelah melakukan bedah Toraks dan Kardiovaskular dilaksanakan pada bulan April mendatang.

“Setelah ini kita akan fokus ke stroke center. Jadi kita akan ada stroke center setelah operasi kedua (bedah Toraks dan Kardiovaskular),” ujarnya, Selasa (19/2/2025).

Ia menjelaskan program stroke center akan berfokus pada tindakan neuro intervensi untuk  pasien saraf atau stroke.

Selain itu, adapula program bayi tabung yang juga akan diluncurkan pada tahun ini. Ia menuturkan program ini akan menjadi program pertama di Kalimantan Utara bahkan untuk Kalimantan Timur pun belum memiliki program bayi tabung ini.

“Kita akan membuat program bayi tabung, Kalimantan Utara lebih dahulu insyaallah.  Sebelum yang lain kita sudah mulai tahun ini,” ungkapnya.

Terkait persiapan sendiri, ia menuturkan saat ini pihak rumah sakit  akan mempersiapkan ruangan khusus untuk bayi tabung sambil melaksanakan program stroke center. Dikatakan Budi, ruang untuk bayi tabung harus direhabilitasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

Beranjak dari masyarakat Kalimantan Utara yang selama ini banyak melakukan program bayi tabung ke luar daerah seperti Surabaya dan Bandung namun selalu gagal, maka pihaknya berinisiatif untuk mengadakan program bayi tabung ini.

“Kadang gagal (program bayi tabung) gara-gara kan dia harus kesana jaraknya jauh dan harus tinggal disana lama. Pas kembali terbang ke sini sudah gagal,” jelasnya.

“Tarifnya belum kita tentukan karena ini nggak ditanggung BPJS. Kalau untuk di Surabaya atau Bandung biasa kurang lebih Rp 80 juta,”pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *