benuanta.co.id, BULUNGAN – Hadirnya Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) atau Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur, membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan keterampilan.
Hanya saja, tenaga kerja yang mumpuni belum begitu banyak di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan tenaga berkompetensi di proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mendorong Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) untuk mendirikan balai latihan kerja (BLK) di Tanjung Selor.
“Itu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di KIPI khususnya tenaga kerja lokal. Mereka di KIPI selama ini menganggap kompetensi anak-anak kita belum memenuhi standar mereka,” ucap Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltara, Ir. Tri Wahyu Wibowo kepada benuanta.co.id, Selasa, 18 Februari 2025.
Dia menjelaskan jika BLK di Kaltara baru berdiri di dua tempat yakni Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, sedang di Kabupaten Bulungan belum ada. “Kita harap pusat segera bangun BLK disini,” bebernya.
Informasi yang diterimanya, tim Kemenaker bersama Bank Dunia akan berkunjung ke Tanjung Selor dalam rangka survei lokasi pembangunan BLK.
“Hasil survei kita kompetensi yang dibutuhkan di KIPI adalah operator alat berat dan mekanik alat berat, serta pertambangan dan perkebunan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa