benuanta.co.id, TARAKAN – Satu korban laka lantas di depan PT. Bumix, Jalan Aki Balak, Kelurahan Juata Kerikil, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 18 Februari 2025.
Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan satu sepeda motor dan satu dump truk.
“Kejadian itu menewaskan pengendara sepeda motor, bernama Wasiran dan satu orang mengalami luka berat, yang merupakan istrinya bernama Nur Kumala,” jelasnya.
Rudika menerangkan kronologis insiden tersebut bermula ketika sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi KU-4924-GV yang dikendarai oleh Wasiran bersama Nur Kumala melaju dari arah Persemaian menuju Yonif 613 Raja Alam. Di saat yang bersamaan, satu unit dump truck bermuatan batu dengan nomor polisi KU-8075-GE yang dikemudikan oleh Piter Yonathan Longa melaju dari arah berlawanan, menuju Persemaian.
“Di lokasi kejadian, tepatnya di depan PT. Bumix, sepeda motor yang membawa karung berisi pasir tersebut tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali, lalu menabrak dump truk yang melaju dari arah berlawanan,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor, Wasiran, mengalami luka berat pada tangan kiri, kaki kiri, dan tangan kanan. Sementara itu, Nur Kumala, menderita luka pada tangan kanan, tangan kiri, kepala, pipi kiri, serta memar di kepala.
Kedua korban juga dilarikan ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Namun, informasi terbaru yang diterima dari pihak rumah sakit menyebutkan Wasiran meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Sedangkan Nur Kumala masih dalam perawatan intensif dengan kondisi yang stabil,” beber Rudika.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati. Polisi juga masih mendalami lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini.
“Namun berdasarkan kronologi yang ada, sepeda motor hilang kendali dan menabrak dump truck yang melaju dari arah berlawanan,” sebutnya.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami akan terus melengkapi administrasi pemberkasan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan proses hukum selanjutnya,” tandas Rudika. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina
