benuanta.co.id, TARAKAN – Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami keterlambatan untuk siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tarakan, pada Senin (17/2/2025).
Kepala Sekolah SLB Negeri Tarakan, Sri Hastuti menuturkan, untuk MBG di SLB Negeri dilakukan dengan dua shift yaitu TK dan SD pada pukul 09.30 WITA dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA) pada pukul 12.00 WITA.
Dikatakan Sri, harus pelaksanaan MBG shift pertama dilaksanakan tepat pukul 09.30 WITA, namun paket makanan tersebut terlambat didistribusikan sehingga tidak sesuai dengan jam yang ditentukan.
“Harusnya jam 09.30 WITA itu sudah harus dikonsumsi pas jam istirahat karena kami kelas SD itu pulang jam 11.00 WITA,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Berdasarkan pantauan, paket MBG tiba di SLB Negeri kurang lebih pada pukul 10.10 WITA. terdapat 60 paket yang di distribusikan sesuai dengan jumlah siswa-siswi yang hadir pada hari itu.
Mengenai hal ini, Sekretaris Yayasan Hidup Berbagai Kasih (Mitra Badan Gizi Nasional(BGN) ), Yafet Ronaldis menjelaskan pendistribusian hanya terlambat untuk sekolah SLB Negeri Tarakan. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor sehingga menghambat pengantaran MBG di lokasi.
“Keterlambatan yang di SLB, mungkin ada beberapa faktor, salah satunya karena faktor cuaca tadi hujan, kemudian karena ini perdana di kota Tarakan. Ada beberapa kendala namun, semua itu tim relawan dari kami sudah berusaha dengan semaksimal mungkin, ” ungkapnya.
“Kemudian khusus di SLB Negeri, info PIC siswa-siswinya biasa berubah-rubah, sesuai jumlahnya yang turun sekolah , biasanya di infokan H-1 atau paginya sebelum di antarkan, ” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
