benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sejumlah kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 melangsungkan pemeriksaan kesehatan beserta regestrasi sebelum dilantik di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala terpantau berada di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ada juga Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Nunukan dan Bulungan, yakni Irwan Sabri dan Hermanus serta Syarwani dan Kilat Bilung.
Gubernur Provibsi Kaltara terpilih, Zainal Arifin Paliwang mengaku sangat siap menjalani proses pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kaltara di Istana Negara. Mengingat hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukan hasil yang sangat baik.
“Alhamdulikah baik saya dan Pak Wagub semua dinyatakan sehat dan siap untuk mengikuti proses pelantikan secara normal. Saya Cuma berharap doa terbaik dari semua orang agar proses pelantikan nanti berjalan lancar,” kata Gubernur Kaltara yang akran disapa Paliwang pada Senin, 17 Februari 2025.
Meskipun momen pelantikan nanti akan sedikit berbeda dengan proses pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kaltara di tahun 2020 lalu. Namun Paliwang mengaku tidak merasakan adanya perbedaan dan hanya berharap kelancaran saat proses pelantikan kepala daerah nanti.
“Baik Gubernur, Wali Kota dan Bupati bersama para wakilnya nanti akan dilantik dalam satu tempat dan tentu hal ini merupakan kali pertama dilakukan dan merupakan bagian dari sejarah Indonesia,” lanjutnya lagi.
“Sehingga kita juga bangga menjadi bagian proses sejarah itu. Apalagi nanti Gubernur, Wali Kota dan Bupati bersama para wakilnya nanti akan dilantik langsung oleh bapak Presiden RI, Prabowo Subianto,” terangnya.
Dalam kesempatan ini ia juga berpesan agar nantinya baik Gubernur, Wali Kota dan Bupati bersama para wakil yang ada di Provinsi Kaltara dapat saling bahu-membahu dalam membangun daerah Kaltara di 5 tahun ke depan.
“Itu yang paling utama karena semua harus saling berkordinasi dan bahu-membahu membangun Kaltara dan harus menjalankan program dan visi-misi pembangunan secara maksimal,” tuturnya.
Adapun hadir di Gedung Kemendagri Bupati terpilih Kabupaten Bulungan, Syarwani menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari rangkaian persiapan agenda pelantikan yang akan berlangsung di Istana Negara.
“Alhamdulillah, saya bersama Pak Kilat tadi telah melakukan cek kesehatan, termasuk tes darah, tensi, dan pemeriksaan lainnya, prosesnya tadi semua berjalan lancar dan baik, Persiapan di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah, juga telah kami lakukan. Kemarin, kami juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tanjung Selor,” ujar Syarwani.
Syarwani mengatakan pelantikan kepala daerah ini menjadi salah satu agenda penting dalam pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain sebagai bentuk legalitas kepemimpinan daerah, pelantikan ini juga menandai dimulainya periode kerja baru bagi para kepala daerah terpilih dalam menjalankan visi dan misi pembangunan di wilayah masing-masing.
”Nanti acara pelantikan dijadwalkan pada 20 Februari 2025 yang akan berlangsung secara khidmat tentunya, ” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Prokopim, Pemkab Nunukan, Joned ikut mengabarkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih melakukan registrasi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan tanda pangkat baru.
“Tadi mulai pukul 10.00 wita, selesai pukul 10.41 Wita tadi. Alhamdulillah dinyatakan sehat,” ujar Joned, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, untuk agenda persiapan pelantikan selanjutnya, Joned mengatakan Selasa (18/2) akan dilaksanakan gladi di Istana Merdeka.
“Besok gladi kotor, di tanggal (19/2) baru dilakukan gladi bersih dan pelantikannya akan dilaksanakan di tanggal (20/2),” ungkapnya.
Sementara itu, untuk agenda Internal Pemkab Nunukan, sore ini akan dilaksanakan sesi foto resmi untuk dokumentasi publikasi resmi Pemkab Nunukan. Kepala daerah terpilih lainnya seperti dari Kota Tarakan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung juga telah mengikuti rangkaian serupa. (*)
Reporter : Osarade, Ikke, Novita
Editor: Nicky Saputra
