Kemenangan ini membawa Tottenham menduduki peringkat ke-12 dengan 30 poin, sedangkan Manchester United menempati peringkat ke-15 dengan 29 poin.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Tottenham tampil menekan sejak menit awal.
James Maddison memecahkan kebuntuan timnya pada menit ke-13 usai menerima bola liar hasil sapuan kurang sempurna dari lini pertahanan Manchester United. Maddison yang tanpa pengawalan dengan mudah melepaskan tembakan yang tak dapat dibendung Andre Onana.
Pada menit ke-24, Alejandro Garnacho berpeluang menyamakan kedudukan, tapi tembakan pemain timnas Argentina tersebut melambung di atas gawang Guglielmo Vicario.
Tiga menit berselang, Mathys Tel hampir membawa Tottenham menggandakan keunggulan tapi tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti dimentahkan oleh Onana.
Tottenham tertekan lewat gaya permainan yang agresif ditunjukkan Setan Merah pada babak kedua.
Pada menit ke-55, Garnacho kembali terbebas di dalam kotak penalti, tapi tandukannya yang akurat bisa dihalau Vicario.
Tak berselang lama, pada menit ke-72 giliran Joshua Zirkzee menyia-nyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan usai sundulannya melenceng tipis dari gawang Vicario.
Tottenham praktis bermain lebih bersabar dan mengincar serangan balik, menghadapi dominasi penguasaan bola Manchester United.
Kemenangan ini memutus rentetan hasil negatif Son Heung-Min dan kawan-kawan yang menelan dua kali kekalahan beruntun.
Sebaliknya, Setan Merah memperpanjang catatan buruk saat bersua Tottenham dengan tanpa sekali pun menang dalam enam pertemuan terakhir dengan tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Sumber : Antara
