benuanta.co.id, TARAKAN – Program jalan kaki ke sekolah yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tarakan menuai tanggapan dari Komisi II DPRD Tarakan.
Wakil Ketua II DPRD Tarakan, Edi Patanan, menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menerima koordinasi atau pemberitahuan resmi dari instansi terkait mengenai kebijakan tersebut.
“Belum ada koordinasi atau informasi resmi terkait program ini. Jika program ini memang bertujuan baik dan memiliki urgensi yang jelas, tentu kami mendukung,” ujarnya.
Edi menambahkan kebijakan ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi geografis, jarak tempuh siswa, faktor keselamatan, serta kesiapan infrastruktur pendukung.
Menurutnya, meskipun kebijakan ini bisa membawa manfaat, ada kekhawatiran jika diterapkan tanpa kajian yang matang.
“Kita perlu melihat apakah anak-anak yang akan berjalan kaki ke sekolah memiliki akses yang aman dan nyaman. Bagaimana dengan mereka yang tinggal jauh dari sekolah? Bagaimana dengan cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas terik? Semua ini perlu dikaji agar kebijakan yang dibuat tidak justru menyulitkan siswa dan orang tua,” tambahnya.
Edi menegaskan DPRD Tarakan pada dasarnya selalu mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menekankan program seperti ini sebaiknya tidak diterapkan secara tergesa-gesa tanpa kajian komprehensif.
“Kami ingin memastikan kebijakan ini benar-benar layak diterapkan. Jangan sampai nantinya justru menimbulkan permasalahan baru, seperti meningkatnya angka keterlambatan siswa atau risiko keselamatan di jalan,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat sebelum kebijakan ini diterapkan. Menurutnya, kebijakan seperti ini membutuhkan dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan sekitar agar pelaksanaannya berjalan dengan baik.
“Orang tua juga harus dilibatkan dalam diskusi ini. Jangan sampai mereka merasa keberatan atau terbebani karena kurangnya informasi. Sosialisasi yang baik akan membantu masyarakat memahami tujuan dan manfaat dari kebijakan ini,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli