benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang menjadi salah satu kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 yang akan mengikuti retret pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Retret tersebut akan digelar setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto 20 Februari 2025 mendatang.
Terkait hal itu, Gubernur Zainal mengaku percaya diri. Menurutnya, dirinya tak asing dengan nuansa pendidikan Akmil lantaran ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1984.
“Makanya saya cukup akrab dengan nuansa pendidikan Akmil, karena sebelumnya saya juga merupakan bagian dari AKABRI sebelum dipisah menjadi TNI-Polri,” jelasnya, Ahad (16/2/2025).
Gubernur Zainal mengaku tak ada persiapan khusus dalam rangkaian acara pelantikan itu. Mengingat, retret merupakan bagian dari orientasi kepemimpinan dan diwajibkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Berbeda dengan kepala daerah yang baru terpilih, pasti harus mempersiapkan diri mengikuti pendidikan Akmil ini,” sebut Zainal.
Adapun pendidikan Akmil sendiri bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan dan wawasan strategis, penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, peningkatan kapasitas manajerial dan tata kelola pemerintahan, penguatan karakter dan ketahanan mental pemimpin daerah.
“Makanya setiap kepala daerah sangat penting untuk mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini bukan sekedar kegiatan seremonial saja. Tapi merupakan pembekalan untuk pematangan suatu pemimpin daerah sebelum menjalankan tugas,” beber orang nomor satu di Kaltara itu.
Sebagai salah satu senior dan alumni AKABRI, Paliwang sapaannya pun memberikan saran dan masukan kepada para peserta yang baru akan mengikuti kegiatan retret ini. Salah satunya, semua peserta harus bisa mengandalkan diri sendiri atau mandiri selama di Magelang nanti.
“Di sana kita bukan sebagai pejabat, melainkan hanya sebagai siswa meskipun kita ini merupakan pemenang Pilkada. Sehingga baik ajudan, staf dan lainnya tidak akan berada disana untuk membantu kita, jadi semuanya murni kita lakukan sendirian,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Endah Agustina