benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan pendekatan dengan Brigade Pangan guna meningkatkan produksi cabai. Salah satu langkah yang diusung adalah penanaman cabai di pematang sawah secara berjejer, yang diyakini dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada.
Menurut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan Muhtar, penanaman cabai ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang efisien. Seperti penyemprotan racun rumput terlebih dahulu, lalu menanam cabai pada area tersebut.
“Kami akan fasilitasi dengan bibit cabai dan memberikan panduan agar para petani bisa menanam di atas pematang sawah. Dengan cara ini, selain panen padi, masyarakat juga bisa panen cabai,” kata Muhtar kepada benuanta.co.id, Ahad (16/2/2025).
Dia berharap dengan penanaman cabai di pematang sawah, lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan optimal bisa menjadi lebih produktif dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Muhtar, mengingatkan bahwa meskipun penanaman cabai lokal dapat menjadi solusi, masalah lain yang dihadapi adalah ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah, seperti Surabaya dan Sulawesi.
Jika tidak ada kapal yang masuk ke Nunukan, harga cabai bisa melonjak karena permintaan yang tinggi dan stok yang terbatas.
“Permintaan cabai di Nunukan cukup banyak, tetapi cabai lokal kita belum mampu memenuhi kebutuhan, apalagi di musim hujan, banyak yang rusak,” jelasnya.
Di Nunukan, pekebun cabai tercatat memiliki sekitar 10 hektare lahan, namun sebagian besar ditanam secara kecil-kecilan dan tidak dalam skala besar. Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berencana untuk mendorong para petani agar menanam cabai secara lebih luas, agar produksi lokal dapat lebih optimal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
Ke depannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berharap masyarakat dapat lebih memanfaatkan pematang sawah yang ada untuk meningkatkan ketahanan pangan, sambil menjamin keberlanjutan pasokan cabai lokal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa