benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan mewacanakan penerapan lima kebiasaan positif bagi siswa di sekolah. Kebiasaan tersebut mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, dan bermasyarakat.
Program ini bertujuan untuk membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tamrin Toha, S.T., M.Sc., menerangkan, kebiasaan ini dirancang agar menjadi bagian dari rutinitas harian siswa.
“Kami ingin menanamkan lima kebiasaan ini sejak dini agar siswa terbiasa dengan pola hidup yang lebih disiplin dan produktif,” terangnya, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, penerapan program ini di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya, bangun pagi dapat didukung dengan aturan masuk sekolah tepat waktu, sementara olahraga bisa dimasukkan dalam kegiatan sebelum jam pelajaran dimulai.
“Sekolah bisa mengadakan olahraga pagi sebelum kelas dimulai, serta mengingatkan siswa untuk menjalankan ibadah tepat waktu,” jelas Tamrin.
Dinas Pendidikan berencana menggandeng sekolah-sekolah di Tarakan untuk membahas terkait pelaksanaan program ini. Selain itu, akan ada sosialisasi kepada para guru agar mereka dapat berperan aktif dalam membimbing siswa.
“Sekolah menjadi ujung tombak penerapan kebiasaan ini, maka perlu kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua,” katanya.
Beberapa orang tua murid mulai merespons wacana ini dengan positif. Siti Rahmawati, menilai bahwa program ini bisa memberikan dampak baik bagi anak.
Namun, ia juga menekankan pentingnya kesiapan sekolah dalam menyediakan fasilitas yang mendukung kebiasaan tersebut.
“Jika diterapkan dengan baik, program ini bisa meningkatkan kedisiplinan siswa dan membuat mereka lebih aktif dalam kegiatan sekolah,” ungkapnya, Ahad (15/2/2025).
Meski mendapat dukungan, beberapa tantangan juga perlu diperhatikan. Kesiapan infrastruktur sekolah, komitmen guru dalam membimbing siswa, serta dukungan dari orang tua menjadi faktor penentu keberhasilan program ini.
“Jangan sampai hanya sebatas wacana tanpa ada langkah nyata,” sebut Siti.
Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan masih dalam tahap merencanakan terkait penerapan lima kebiasaan ini di sekolah. Diharapkan dalam waktu dekat, program ini dapat mulai diujicobakan di beberapa sekolah sebelum diterapkan secara luas di seluruh Tarakan. (*)
Reporter: Nurul Auliyah
Editor: Endah Agustina