benuanta.co.id, NUNUKAN – Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Nunukan berangsur naik berdasarkan hasil pantauan harian yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan Nunukan.
Kabid Perdagangan, DKUKMPP Nunukan, Dior R Frames menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar di Nunukan, harga cabai rawit merah kini seharga Rp 95 hingga Rp 100 ribu per kilogram.
“Ada kenaikan untuk harga cabai, minggu lalu masih berada di harga Rp 60 ribu, sekarang sudah Rp 95 ribu, sedangkan untuk tomat dari yang awalnya Rp 12 ribu kini Rp 30 ribu per kilogram,” kata Dior, kepada benuanta.co.id, Sabtu (15/2/2025).
Dikatakannya, menaik harga cabai rawit ini di sebabkan harga di daerah asal atau Sulawesi Selatan mengalami kenaikan harga. Sehingga harga di pedagang ikut mengalami kenaikan.
“Sebagian besar komoditi kita itu di pasok dari luar, sehingga kalau harga di daerah asalnya naik maka pedagang di sini akan menaikkan harga biar ada keuntungan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk harga beras kualitas medium Rp 13.800 per kilogram, beras kualitas premium Rp 17.400 per kilogram.
Untuk harga bawang merah Rp 50 ribu, bawang putih Rp 40 ribu per kilogramnya. Sedangkan, untuk harga ayam potong masih stabil dengan harga Rp 45- Rp 48 ribu per kilogram, harga daging sapi Rp 140- Rp 180 per kilogram.
“Rencana minggu depan ini kita akan melakukan pantauan di pasar jelang bulan suci Ramadan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli