Syamsuddin Arfah Soroti Bongkar Muat di Pelabuhan Malundung

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Tarakan Syamsuddin Arfah, memberi sorotan terhadap proses bongkar muat di Pelabuhan Malundung, yang disebut membutuhkan waktu cenderung lama.

Secara teknis, hal tersebut disampaikan secara langsung saat Syamsuddin Arfah mengikuti kunjungan kerja gabungan Komisi DPRD Kaltara ke Kantor Pelindo Regional 4 Kota Tarakan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltara Bahas Finalisasi Ranperda Perbukuan dan Literasi

“Terkait lamanya proses bongkar muat barang di Pelabuhan Malundung ini, GM Pelindo Regional 4 Tarakan, Pak Amrullah, menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan kontainer akibat belum tersedianya gudang khusus di pelabuhan,” ungkap Syamsuddin Arfah.

Berkenaan itu, pihaknya selaku legislatif akan berupaya mendorong tersedianya gudang khusus seperti yang dimaksud, sesegera mungkin. Tinggal bagaimana menyesuaikan kewenangan dan kemampuan anggaran stakeholder terkait.

Baca Juga :  Ranperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal Masuk Tahap Uji Publik

Secara umum, gabungan Komisi DPRD Provinsi Kaltara elakukan kunjungan kerja ke Pelindo Regional 4 Kota Tarakan, dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan mitra kerja, khususnya dalam pengelolaan pelabuhan di Kota Tarakan.

Pelabuhan Malundung sendiri berstatus kelas 2 dengan kapasitas tampung 300.000 TEUs per tahun, meskipun saat ini baru mencapai 85.000 TEUs. (*)

Baca Juga :  Tamara Moriska Apresiasi Setiap Masukan Stakeholder dalam Uji Ranperda

Reporter: Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *